Berita

11 Hari PPKM Darurat: Aktivitas di Jalan Lengang, Sejumlah Toko Tutup

×

11 Hari PPKM Darurat: Aktivitas di Jalan Lengang, Sejumlah Toko Tutup

Sebarkan artikel ini
11 Hari PPKM Darurat: Aktivitas di Jalan Lengang, Sejumlah Toko Tutup
SEPI: Aktivitas warga di sejumlah ruas jalan dan area Pasar Ramayanan terpantau sepi. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Memasuki hari ke-11 PPKM Darurat, aktivitas di jalan protokol Cianjur terpantau lengang dan sejumlah pertokoan pun tutup.

Pantauan Cianjur Update, suasana di Jalan Siti Jenab hingga Dr Muwardi terpantau lengang. Bahkan Jalan Raya Bandung dan Area Pasar Ramayana pun, baik kendaraan roda dua maupun roda empat hanya terlihat beberapa saja yang melintas.

Menurut salah seorang pedagang warung di pinggir Jalan Raya Bandung, Desi (55) mengatakan, jalanan saat ini tidak begitu padat dan sepi. Kondisi tersebut memang sudah terjadi sejak awal PPKM Darurat berlaku pada 3 Juli 2021 lalu.

“Sebelum PPKM Darurat ini biasanya kan macet atau ramai lancar. Tapi pas awal penerapan PPKM Darurat sampai sekarang, jalanan jadi lengang banget,” ujar Desi kepada Cianjur Update, Rabu (14/7/2021).

Memasuki 11 hari PPKM Darurat ini, lanjut Desi, banyak masyarakat yang mengurangi aktivitasnya di luar. Sebab, selain pertokoan tutup, tidak sedikit juga petugas yang terus berjaga dan menutup jalan.

“Mungkin masyarakat tidak banyak beraktivitas, jadi kendaraan juga tidak banyak yang keluar. Bisa jadi juga, karena banyak masyarakat yang diputar balik oleh petugas di setiap perbatasan,” ucapnya.

SEPI: Aktivitas warga di sejumlah ruas jalan dan area Pasar Ramayanan terpantau sepi. (Foto: Riski Maulana/cianjurupdate.com)

Menurutnya, PPKM Darurat ini sangat berimbas pada usahanya. Karena biasanya, banyak kendaraan yang istirahat atau hanya sekadar membeli minum atau rokok.

“Biasnya adalah kendaraan yang berhenti untuk membeli minum, rokok atau juga ada yang sambil istirahat di sini. Tapi sekarang sepi banget, pendapatan saya jelas berkurang drastis,” terangnya.

Selain di sekitar Jalan Raya Bandung, area Pasar Muka Ramayana pun nampak sepi dari aktivitas masyarakat. Pertokoan tutup, dan lokasi parkir yang biasanya penuh, kini hanya terlihat beberapa kendaraan saja yang terparkir.

Salah seorang tukang parkir di Pasar Ramayana, Yana mengatakan, pasar sekarang sangat sepi, pedagang pada tutup, parkir juga otomatis lengang.

“Aktivitas masyarakat di pasar berkurang, toko-toko banyak yang tutup semenjak PPKM Darurat yang di berlakukan pemerintah,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini aktivitas di pasar Muka Ramayana sendiri hanya ada pedagang berupa sembako dan makanan saja.

“Jadi yang buka dan jualan itu kebanyakan toko-toko untuk konsumsi seperti makanan untuk rumah tangga saja. Sedangkan toko baju, mainan, perabotan, dan lainnya banyak yang tutup,” bebernya.

Ia sebagai masyarakat kecil mengaku pasrah terhadap kondisi yang rencananya sampai 20 Juli 2021 nanti.

“Mungkin dengan banyaknya kasus Covid-19 di Cianjur saat ini, masyarakat juga lebih memilih diam di rumah saja. Saya berharap, semoga pandemi ini segera berakhir,” pungkasnya.(ct9/sis)

Tinggalkan Balasan