Cara Menambahkan Copilot di WhatsApp untuk Chatbot AI yang Lebih Interaktif
TECH TODAY – Microsoft baru-baru ini meluncurkan fitur menambahkan Copilot di WhatsApp.
Fitur ini adalah chatbot berbasis Artificial Intelligence (AI) yang memungkinkan pengguna berinteraksi langsung dengan teknologi AI di aplikasi pesan instan ini.
Copilot di WhatsApp menawarkan berbagai kemampuan yang mirip dengan versi web dan browser Edge, membuat pengalaman chatting menjadi lebih canggih dan menarik.
Dengan Copilot di WhatsApp, pengguna dapat bertanya, memberikan perintah, atau bahkan meminta chatbot AI ini untuk menghasilkan gambar sesuai dengan deskripsi yang diberikan.
Fitur ini tidak hanya mempermudah pengguna dalam berkomunikasi, tetapi juga memberikan akses ke teknologi AI yang semakin mendekati kebutuhan sehari-hari.
BACA JUGA: Panduan Lengkap: Cara Memasang Fan PC yang Benar untuk Performa Optimal
Cara Menambahkan Copilot di WhatsApp
Untuk mulai menggunakan Copilot di WhatsApp, pengguna harus menambahkan akun chatbot ini ke dalam daftar kontak mereka. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Akses tautan Copilot WhatsApp
Pengguna perlu membuka tautan resmi akun Copilot di WhatsApp. Di sana, pengguna akan melihat opsi “Try Me” atau dapat memindai kode QR yang disediakan untuk menambahkan akun chatbot Copilot ke WhatsApp.
2. Tambahkan Copilot ke daftar obrolan
Setelah memilih opsi “Try Me” atau memindai kode QR, akun Copilot akan muncul di daftar obrolan. Pengguna hanya perlu menyetujui ketentuan layanan dengan mengklik opsi “Accept” untuk memulai percakapan.
3. Mulai interaksi dengan Copilot
Setelah akun Copilot terdaftar, pengguna bisa langsung berinteraksi dengan chatbot AI ini. Copilot siap menjawab pertanyaan, menerjemahkan teks, atau bahkan menghasilkan gambar berbasis deskripsi teks.
BACA JUGA: Makin Keren! Begini Cara Ganti Warna Chat Bubble di WhatsApp
Fitur-Fitur Unggulan Copilot di WhatsApp
Copilot di WhatsApp memiliki fitur-fitur canggih yang memungkinkan pengguna untuk melakukan banyak hal dengan lebih mudah. Beberapa di antaranya termasuk:
Kemampuan multibahasa
Copilot dapat memahami dan merespons dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa Indonesia, sehingga mempermudah pengguna dari berbagai latar belakang.
Pembuatan gambar AI
Copilot dapat menghasilkan gambar berbasis AI, mirip dengan fitur Bing Image Creator. Pengguna hanya perlu memberikan deskripsi teks, dan Copilot akan membuat gambar sesuai instruksi.
Pengalaman Menggunakan Copilot di WhatsApp
Dalam salah satu percobaan, Copilot diminta untuk membuat poster AI dengan deskripsi:
“Make a 3D animation poster containing a man wearing a turquoise green shirt with a colorful floral pattern. He has short black hair with bangs covering the forehead…”
Setelah prompt diberikan, Copilot memproses perintah dan menghasilkan gambar sesuai dengan deskripsi tersebut.
Ini menunjukkan bahwa Copilot di WhatsApp dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi pengguna yang ingin membuat konten kreatif secara cepat.
BACA JUGA: Tanpa VPN, Begini Cara Mudah Nonton Video Viral di Yandex
Persaingan dengan Program AI Lainnya
Copilot di WhatsApp dikembangkan oleh Microsoft menggunakan teknologi GPT (Generative Pre-Trained Transformer) dari OpenAI, yang juga mendukung ChatGPT.
Kehadirannya di WhatsApp membuat Microsoft bersaing dengan Meta AI, AI bawaan yang dikembangkan oleh Meta untuk WhatsApp.
Meskipun Meta AI masih terbatas di beberapa negara, Copilot sudah dapat diakses secara luas dan gratis oleh semua pengguna WhatsApp.
Dengan fitur-fitur yang canggih, seperti kemampuan menjawab pertanyaan, menerjemahkan, dan menghasilkan gambar berbasis AI, Copilot di WhatsApp siap menjadi salah satu asisten AI andalan bagi pengguna aplikasi pesan instan.
Teknologi AI ini semakin memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan AI di platform yang sudah mereka gunakan sehari-hari.