Samsung Galaxy S25 Slim Diakabarkan Rilis Tahun Depan, Ponsel Tipis Terbaru yang Bakal Menggebrak
TECH TODAY – Samsung kembali bikin gebrakan dengan rumor rilis Samsung Galaxy S25 Slim.
Kabar dari industri gadget mengindikasikan perangkat ini akan membawa desain ultra-tipis.
Sebelumnya, Galaxy Alpha pada 2014 dengan ketebalan hanya 6,7mm, jadi inspirasi desain Galaxy S6 yang ramping.
Kini, tampaknya Samsung ingin menggali pasar tipisnya ponsel dengan lebih serius.
Galaxy S25 Slim, dikabarkan sebagai versi ramping dari seri Galaxy S25 utama, dijadwalkan rilis tahun depan.
Tren Ponsel Tipis Kembali Lagi?
Dilansir Lazy Tech Nest, Galaxy S25 Slim bakal muncul beberapa bulan setelah Galaxy S25 utama rilis.
Samsung terlihat ingin tahu apakah pengguna masih antusias dengan ponsel yang tipis.
Rumornya, Galaxy S25 Slim ini akan mengadopsi konsep serupa Galaxy Z Fold Special Edition yang juga fokus pada ketipisan desain.
Bahkan, Samsung diprediksi mengandalkan Slim untuk mendongkrak desain masa depan Galaxy S26.
Bagaimana Nasib Seri Plus dan Ultra?
Dari lini Galaxy S25, varian Slim ini kemungkinan besar berbeda dari versi vanilla, Plus, maupun Ultra.
Dengan pendekatan ini, Samsung memberi sentuhan eksklusif pada ponsel super tipis tanpa mengorbankan penjualan model lainnya.
Penempatan jadwal rilisnya pun dipilih secara cermat agar tidak saling “kanibal.”
Begitu juga seri Fan Edition (FE) biasanya dirilis beberapa bulan setelah model utama, agar setiap varian punya pangsa pasar tersendiri.
Mengikuti Jejak Ponsel FE
Desas-desus mengatakan, Galaxy S25 Slim ini bisa jadi menggunakan basis dari Galaxy S25 FE.
Sama seperti model Fan Edition, Samsung ingin menghindari risiko persaingan di antara varian Galaxy S yang sudah ada.
FE memang kerap diposisikan sebagai alternatif yang terjangkau, dan dengan sentuhan desain Slim, pengguna mungkin tertarik pada varian lebih ramping dan hemat biaya.
Apple Juga Siap Luncurkan Ponsel Tipis
Tampaknya, tren ponsel ramping tidak hanya disukai Samsung.
Apple juga dirumorkan merencanakan ponsel Slim pada tahun depan, menggantikan varian Plus yang kurang diminati.
Langkah ini menjadi indikasi kuat bahwa ponsel tipis bisa jadi solusi kebutuhan pasar.
Samsung Galaxy S25 Slim, dengan segala keunikannya, punya kesempatan besar mengisi kekosongan ini.
Apakah Ponsel Tipis Masih Diinginkan?
Pertanyaan besar bagi Samsung adalah, apakah pasar masih menginginkan ponsel yang ultra-ramping?
Pasar mungkin suka gaya minimalis dan ringan, tapi kebutuhan ketahanan dan baterai besar sering kali jadi pertimbangan utama.
Galaxy S25 Slim adalah cara Samsung menguji minat pasar, sebelum mereka sepenuhnya berkomitmen pada ponsel tipis dalam seri utama Galaxy S.
Kesimpulan
Dengan merilis Samsung Galaxy S25 Slim, Samsung seakan memberi sinyal bahwa ponsel tipis masih punya pasar tersendiri.
Uji coba ini memungkinkan Samsung mengevaluasi respons pengguna dan mengukur potensi tren.
Bila hasilnya positif, Galaxy S26 mungkin akan menyematkan DNA dari varian Slim ini.
Dengan ketipisan dan performa yang tetap prima, Galaxy S25 Slim siap menjadi pusat perhatian pencinta ponsel ultra-ramping.