banner 325x300
Berita

49 Orang Terkonfirmasi Positif, Kasus Covid-19 Meledak di Cianjur Selatan

×

49 Orang Terkonfirmasi Positif, Kasus Covid-19 Meledak di Cianjur Selatan

Sebarkan artikel ini
49 Orang Terkonfirmasi Positif, Kasus Covid-19 Meledak di Cianjur Selatan
POSITIF: Sebanyak 49 orang di Kecamatan Cibinong, Cianjur selatan terkonfirmasi positif Covid-19. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 49 orang warga di Kecamatan Cibinong, Cianjur selatan terkonfirmasi positif Covid-19. Kejadian tersebut menjadi temuan kasus baru dengan jumlah paparan cukup banyak di Kabupaten Cianjur.

Dari informasi yang terhimpun, kejadian tersebut berawal dari salah seorang masyarakat yang mengeluhkan mengalami hilangnya indra penciuman atau anosmia ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas).

Orang yang bersangkutan pun menuturkan bahwa tidak hanya dirinya saja yang mengalami anosmia. Namun masyarakat lainnya pun mengalami hal serupa.

Mendapatkan informasi tersebut, tim dari Puskesmas Cibinong pun langsung menuju kampung pasien tersebut.

Juru Bicara Satgas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal membenarkan kejadian tersebut. Dari 100 orang yang dilakukan swab antigen, terdapat 49 orang yang hasilnya positif.

“Itu baru swab antigen, belum ditentukan dari PCR karena masih menunggu. Tapi hasil dari antigen sudah dipastikan 99 persen sudah positif,” ujar Yusman kepada Cianjur Update, Sabtu (1/5/2021).

Selain Puskesmas Cibinong, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cibinong pun mendatangi kampung yang ternyata warganya banyak yang terkonfirmasi positif dan melakukan pengembangan.

Akan tetapi, penyebab awal dari 49 masyarakat yang terkonfirmasi positif masih dalam penelusuran Satgas Kecamatan Cibinong bersama dengan Satgas Kabupaten Cianjur.

Sebanyak 49 warga tersebut pun menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dalam pantauan tim medis.

“Saat ini, kami dari Satgas Kabupaten Cianjur sudah mengirimkan logistik medis seperti vitamin, obat-obatan, dan alat tes antigen. Selain itu OPD lain juga turut membantu untuk logistik selama menjalani isolasi,” terangnya.

Sehingga kebutuhan isolasi seluruh warga tersebut, mulai sandang dan pangan akan menjadi tanggung jawab Pemkab Cianjur.

Bahkan, lanjutnya, Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di kampung tersebut akan sangat diperketat.

“Ini bisa juga disebut kluster kampung, karena cukup banyak juga di satu kampung yang terpapar,” tutupnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan