banner 325x300
Berita

700 Personel Gabungan Perketat Penjagaan di Perbatasan Cianjur

×

700 Personel Gabungan Perketat Penjagaan di Perbatasan Cianjur

Sebarkan artikel ini
MUDIK: Antisipasi lonjakan mudik lebih awal, 700 personel gabungan perketat penjagaan di perbatasan Cianjur. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)
MUDIK: Antisipasi lonjakan mudik lebih awal, 700 personel gabungan perketat penjagaan di perbatasan Cianjur. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur Sebanyak 700 petugas gabungan mulai perketat penjagaan di sejumlah perbatasan Kabupaten Cianjur.

Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan mudik Lebaran lebih awal yang dilakukan masyarakat.

banner 325x300

Seperti yang telah diketahui, pemerintah pusat sudah mengeluarkan larangan mudik mulai 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.

Kapolres Cianjur, AKBP Mochamad Rifai mengatakan, pihaknya akan melakukan penjagaan di sejumlah perbatasan dan gencar melaksanakan Operasi Yustisi.

“Nanti di perbatasan kita periksa, apakah memiliki surat antigen atau tidak? Jika tidak, maka terpaksa kita putar balik,” tutur Rifai kepada Cianjur Update, Sabtu (17/4/2021).

Selain itu, dalam penjagaan perbatasan menjelang pergerakan mudik lebih awal ini, pihaknya telah menyiapkan 700 personel gabungan.

Petugas terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur, dan Satpol PP Kabupaten Cianjur.

Rifai menyebut, setelah penjagaan di perbatasan Cianjur bisa diatasi, pihaknya pun memfokuskan Operasi Yustisi di seputaran kota dan wilayah kecamatan.

“Operasi Yustisi ini kami lakukan juga di seluruh wilayah Cianjur. Hal ini untuk menekan penyebaran Covid-19 agar tidak menambah kasus baru,” jelasnya.

Titik Penjagaan Perbatasan Cianjur

Sementara itu, Dishub Cianjur akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Satpol PP melakukan antisipasi penyekatan apabila terjadi lonjakan pergerakan masyarakat terutama pada wilayah perbatasan.

Hal itu diungkapkan Kabid Angkutan Umum Dishub Kabupaten Cianjur, Hendra Wira melalui Kasi Manajemen Rekayasa Lalulintas Dishub Kabupaten Cianjur, Muhammad Iqbal Saparuddin.

“Karena Dishub sebagai supporting Satgas Covid-19, maka kegiatannya bersifat insidentil bagaimana kondisi di lapangan,” paparnya.

Hal tersebut, lanjut dia, merupakan arahan dari Dishub Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi, pelaksaanaan di lapangan masih belum dilakukan.

“Namun, sementara ini untuk pelaksanaan di lapangan masih menunggu Permenhub dan juknisnya,” ungkapnya.

Sejumlah pos penyekatan yang akan ada penjagaan yaitu di Puncak dan Jonggol (Cianjur-Bogor), Gekbrong (Cianjur-Sukabumi), Jembatan Citarum atau Haurwangi (Cianjur-Bandung Barat).

Untuk selatan ada di antara Takokak dan Agrabinta (Cianjur-Sukabumi), Naringgul dan Cidaun (Cianjur-Bandung).(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan