banner 325x300
Berita

72 Kebakaran Terjadi di Cianjur Sepanjang Januari-September 2021

×

72 Kebakaran Terjadi di Cianjur Sepanjang Januari-September 2021

Sebarkan artikel ini
72 Kebakaran Terjadi di Cianjur Sepanjang Januari-September 2021
KEBAKARAN: Sepanjang Januari hingga September 2021, sebanyak 72 kebakaran terjadi di Cianjur. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 72 kebakaran terjadi di Kabupaten Cianjur sepanjang Januari hingga September 2021 dan hampir merata di seluruh wilayah.

Staff Pencegahan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Cianjur, Miki Arisona mengatakan, Kecamatan Cianjur menjadi penyumbang terbesar angka kejadian kebakaran di Kabupaten Cianjur.

“Untuk kejadian terbanyak menurut data kami, terjadi di Kecamatan Cianjur sebanyak 11 kejadian,” ungkap Miki kepada wartawan, Sabtu (25/9/2021).

Kemudian untuk wilayah yang minim terjadinya peristiwa kebakaran ada di Kecamatan Gekbrong.

“Sementara kecamatan terminim peristiwa kebakaran ada di Kecamatan Gekbrong sebanyak satu kejadian dan sisanya tersebar di berbagai kecamatan lainnya,” jelas Miki.

Ia menjelaskan, jika dirata-ratakan, per bulan itu ada delapan kejadian kebakaran di Cianjur.

Selain itu, lanjutnya, menurut catatan assement di lapangan, ada sekitar 50 persen kejadian berasal dari arus pendek (korsleting) listrik.

“Kejadian kebakaran rata-rata terjadi akibat human eror atau kelalaian manusia itu sendiri,” beber Miki.

Selain itu, lanjut Miki, beberapa instalansi listrik sudah tidak layak pakai, turut menjadi penyebab terjadinya kebakaran.

“Banyak gedung atau rumah-rumah yang beberapa instalasinya sudah tidak layak untuk digunakan, namun tetap dipaksakan,” terang Miki.

Selain itu, ia menjelaskan, Damkar Cianjur mencatat beberapa kerugian material yang ditimbulkan dari peristiwa kebakaran.

“Untuk kerugian kebakaran itu variatif, kita ambil rata-ratanya dari data yang tercatat mulai dari Rp50 juta sampai Rp100 juta,” tutur Miki.

Ia mengimbau, agar masyarakat selalu waspada dengan kemungkinan terjadinya peristiwa kebakaran.

“Kami terus mengimbau kepada masyarakat, agar selalu waspada menghadapi bahaya kebakaran. Salah satunya dengan mencegah sejak dini dan menekan indeks terjadinya kebakaran,” tutup Miki.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan