banner 325x300
Berita

765 Mahasiswa Unsur Cianjur Mengikuti Prosesi Wisuda Secara Virtual

×

765 Mahasiswa Unsur Cianjur Mengikuti Prosesi Wisuda Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
765 Mahasiswa Unsur Cianjur Mengikuti Prosesi Wisuda Secara Virtual
WISUDA: Sebanyak 765 mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mengikuti wisuda secara virtual, Sabtu (10/7/2021). (Foto: Rusmana/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 765 mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mengikuti prosesi wisuda angkatan XIX Tahun Ajaran 2019-2020 secara virtual, Sabtu (10/7/2021).

Rektor Universitas Suryakancana, Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno mengatakan, pihaknya melaksanakan wisuda angkatan XIX secara virtual, mengingat kondisi saat ini yang masih dalam masa pandemi Covid-19.

“Alhamdulillah, meskipun dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom, kami selalu bersyukur. Mengingat kondisi saat ini masih dalam suasana pandemi,” ucap Dwidja dalam sambutannya, Sabtu (10/7/2021).

WISUDA: Sebanyak 765 mahasiswa Universitas Suryakancana (Unsur) Cianjur mengikuti wisuda secara virtual, Sabtu (10/7/2021). (Foto: Rusmana/cianjurupdate.com)

Ia menambahkan, ada 765 wisudawan/wisudawati angkatan 2019-2020 yang bergelar sarjana dan magister. Terdiri dari 57 orang bergelar magister dan 708 bergelar sarjana.

“Dari 57 orang bergelar magister tersebut, 34 orang lulusan magister ilmu hukum dan 23 lulusan magister pendidikan bahasa dan sastra Indonesia,” terangnya.

Selanjutnya, dari 708 bergelar sarjana, di antaranya 163 orang bergelar sarjana ilmu hukum, 259 orang sarjana pendidikan, 77 orang sarjana pertanian, 104 orang sarjana teknik, dan 75 orang sarjana ekonomi syariah,.

“Sisanya adalah mahasiswa dengan predikat cumlaude,” imbuhnya.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara wisuda ke-XIX ini. Termasuk mendoakan semua lulusan agar ilmu yang dimiliki dapat bermanfaat.

“Kami doakan semua mahasiswa dan mahasiswi, semoga ilmu yang didapat dari kampus bermanfaat. Baik bagi nusa, bangsa, dan agama,” tegasnya.

Visi dan misi

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Suryakancana, Prof. Dr. H. Dwidja Priyatno mengatakan, juga mengatakan pada tahun 2036 nanti memiliki visi menjadi Perguruan Tinggi Unggul dalam berbagai hal.

“Tahun 2036 Universitas Suryakancana akan menjadi Perguruan Tinggi Unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keagamaan untuk melahirkan sumber daya manusia yang siap menghadapi perubahan global,” tuturnya.

Untuk mewujudkan visi tersebut, pihaknya menetapkan misi yang akan dijalankan, yaitu:

a. Mengembangkan dan menyelenggarakan pendidikan tinggi berdasarkan kurikulum yang mengacu Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia dan ASEAN Qualification Reference Framework,.
b. Mengembangkan Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi yang handal dan bermutu dengan memperhatikan suasana akademik yang mendukung proses belajar mengajar
c. Mengembangkan dosen profesional , dan tenaga kependidikan yang berkualitas dalam mendidik mahasiswa dan melahirkan lulusan sesuai kebutuhan dunia kerja dan memiliki daya saing internasional
d. Mengembangkan inovasi IPTEKS melalui Penelitian secara mandiri dan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri serta mengimplementasikan hasilnya untuk kesejahteraan masyarakat

Mengacu pada visi tersebut serta menyikapi dinamika perubahan lingkungan strategis saat ini dan tiga tahun mendatang.

Unsur mengajak seluruh pimpinan fakultas untuk terus melakukan perbaikan berkesinambungan (continuous improvement) dalam pengelolaan program dan sumberdaya.

Kemudian terus mengawal perubahan serta menggulirkan transformasi Universitas Suryakancana menjadi perguruan tinggi yang otonom, akuntabel dan transparan.

Sementara itu, Irma Sri Rahayu, salah seorang mahasiswi jurusan Ilmu Hukum mengungkapkan, sangat bangga bisa menyelesaikan perkuliahan dengan baik dan bisa mengikuti wisuda secara virtual.

“Perasaannya campur aduk. Ada senang, ada sedihnya juga, serta haru liat orang tua,” ucapnya.

Irma menuturkan, rasa senang dan bahagia, karena bisa lulus setelah melewati masa-masa sulit.

“Sementara sedihnya, wisuda cuman bisa virtual. Tapi ya, mau bagaimana lagi harus menyesuaikan kondisi di tengah pandemi saat ini,” ungkapnya.(ct10/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan