banner 325x300
Gaya Hidup

8 Manfaat Olahan Jahe Jika Diminum Secara Rutin, Poin 6 Wajib Baca!

×

8 Manfaat Olahan Jahe Jika Diminum Secara Rutin, Poin 6 Wajib Baca!

Sebarkan artikel ini
Manfaat olahan jahe
BERMANFAAT: mengonsumsi olahan jahe ternya memiliki banyak manfaat bagi tubuh, termasuk meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari paparan Covid-19. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Jahe bukan hanya menjadi bahan rempah masakan saja tapi punya manfaat di balik semua olahan jahe. Karena sejak dahulu tanaman herbal ini sudah dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.

Jahe masuk dalam anggota Zingiberanceae. Dengan kata lain, jahe masih berkerabat dengan tanaman herbal lain. Contohnya, kencur, kunyit, dan lengkuas.

Manfaat Olahan Jahe

Di Indonesia jahe diolah menjadi sekoteng, bandrek, dan wedang jahe sebagai minuman yang digemari karena mampu memberikan rasa hangat di malam hari, terutama di daerah pegunungan.

Gangguan Degeneratif Sampai Penyakit Menular

Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang sendi dan rematik).

Tidak hanya itu saja, menurut jurnal di atas, jahe juga bisa mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit dan maag, gangguan kardiovaskular (aterosklerosis dan hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus.

Antipenuaan dan Kanker

Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan proses penuaan. Tanaman herbal ini juga memiliki potensi antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan, manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.

Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas, meski potensi antikanker jahe dapat terdokumentasi dengan baik, manfaat jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum mengklaim kemanjurannya.

Meredakan Nyeri Haid

Rutin mengonsumsi air jahe bisa membatu mengurangi nyeri yang terjadi saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.

Untuk meredakan nyeri, cobalah untuk mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek menenangkan dari nyeri.

Meredakan Pusing

Pusing bisa membuat Anda kehilangan keseimbangan, penglihatan seperti berkunang-kunang, dan mungkin disertai oleh mual. Gejala pusing yang diikuti mual diduga bisa diredakan dengan mengonsumsi jahe. Jahe juga bisa digunakan sebagai obat sakit kepala alami.

Menurunkan Glukosa Darah Sampai Kolesterol

Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of Health mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan glukosa darah secara signifikan. Tidak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigserida, sekaligus meningkatkan HLD (lemak baik).

Memperkuat Sistem Imun dan Menangkal Virus

Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

Selain itu, kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat infeksi bakteri. seperti shigela, E.coli, dan lain-lain.

Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu. Termasuk menghindarkan kita dari Covid-19.

Meredakan Sakit Otot

Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot.

Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset pada 74 orang untuk melakukan beberapa jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya diberi pil mengandung gula.

Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang kelompok kedua.

Meredakan Morning Sickness

Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan. Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung, dan bersendawa.

Hal yang perlu ditegaskan, cobalah tanyakan pada dokter sebelum memutuskan untuk rutin mengonsumsi jahe. Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya menghindari konsumsi jahe secara rutin.

Misalnya, ibu hamil dan menyusui, pengidap penyakit jantung, diabetes, dan orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah. Dengan kata lain, jahe termasuk tanaman herbal, tetapi tetap ada efek samping yang bisa ditimbulkan. Contohnya, rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan nyeri pada ulu hati.(ct7/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan