Berita

Ada Kolam Renang Bertingkat, Vila Hilalium Puncak Berikan Diskon Gede-gedean

×

Ada Kolam Renang Bertingkat, Vila Hilalium Puncak Berikan Diskon Gede-gedean

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Vila Hilalium Puncak di Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur memberikan diskon gede-gedean. Hal itu dilakukan untuk menarik minat kunjungan wisatawan yang beristirahat saat berwisata ke Puncak.

Pemilik Vila Hilalium Puncak, Abdilah Nurul Hilal, mengatakan jumlah pengunjung turun hingga 70 persen akibat dampak pandemi Corona. Akibatnya, pemasukan pun berkurang. Kondisi ini terjadi sejak beberapa bulan sejak kasus Covid-19 di Indonesia terjadi.

“Kalau di masa pandemi seperti ini peminat vila juga berkurang, sepi hingga 70 persen turun karena masih Covid-19.” kata Hilal di Podcast Room Cianjur Update, Rabu (7/10/2020).

Maka dari itu untuk menarik minat wisatawan, ia mengadakan bonus dan diskon gede-gedean. Jika biasanya biaya sewa Rp300 ribu turun menjadi Rp200 ribu. Sedangkan yang semula Rp200 ribu turun menjadi Rp150 ribu.

“Sekarang kita kasih bonus seperti soft drink terus makanan. Harga sewa yang biasanya Rp300 ribu menjadi Rp 200 biar agak tertarik,” ujarnya.

Hilal menjelaskan, di masa pandemi ini pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan. Jumlah tamu dilarang lebih dari lima orang. Di sana juga disediakan hand sanitizer dan pengunjung selalu diwajibkan memakai masker.

“Jadi masih disewakan tapi tetap mengikuti protokol kesehatan. Minimal memakai masker, kalau tidak pakai maka tidak akan dimasukkan ke vila,” tegasnya.

Meskipun ada diskon dan bonus, fasilitas yang diberikan maksimal. Di sana disediakan wifi, televisi, hingga kolam renang bertingkat yang sempat viral di media sosial. Sebagai pencegahan penyebaran Covid-19, ia juga melakukan penyemprotan disinfektan.

“Kami juga selalu bersihkan dengan disinfektan agar tidak ada kuman dan virus,” tambahnya.

Ia berharap, pemerintah bisa cepat menanggulangi pendemi Corona dengan sangat baik. Selain itu memberikan perhatiannya untuk pelaku wisata yang sangat terdampak.

“Karena bagaimana pun kami juga sama seperti yang lain. Kami juga perlu bantuan, kami juga sama punya tanggungan. Temen-temen di sana juga kasihan, tidak dapat pemasukan sama sekali,” tandasnya.(ct6/rez)

Tinggalkan Balasan