CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – DPD Golkar Kabupaten Cianjur menggelar pleno pengusulan calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup), di Aula Partai Golkar Cianjur, Selasa (04/02/2020). Ada lima nama yang diusulkan DPD ke DPP Golkar berdasarkan hasil penjaringan yang sebelumnya dilakukan.
Kelima nama tersebut di antaranya, Ade Barkah Surahman, TB Mulyana Syahrudin, Isfhan Munggaran, Dede Nasihin, dan terakhir H Herman Suherman.
Berdasarkan keterangan juklak pengusulan cabup-cawabup partai Golkar, dari kelima nama yang diusulkan akan disesuaikan dengan aturan serta syarat yang berlaku di Partai Berlambang Pohon Beringin tersebut.
Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat (Jabar) Ade Barkah (AB) mengungkapkan, sesuai juklak partai, Golkar harus mengusung calon yang merupakan kader partai murni.
Saat ditanyakan soal kemurnian kader PLT Bupati Cianjur, H Herman Suherman oleh wartawan, AB menjawab untuk menanyakan kembali kepada Herman, KTA mana yang akan dia gunakan pada kontestasi Pilkada Cianjur 2020 ini.
“Kalau kaitan petahana saya masih punya bukti-buktinya beliau punya menerima kartu keanggotaan Partai Golkar dan dia memperlihatkan itu ke publik. Lebih baik kalian (reporter, red) bertanya kepada beliau. Pak haji KTA nu di Angoo Bade NU mana?,” ungkap AB.
Menurut AB, semakin dekat ke pendaftaran semakin dinamis situasi politik Cianjur. Ada penawaran bahwa supaya masyarakat lebih banyak pilihan.
“Di awal kita perkirakan akan mengerucut bahkan sulit mencari dua pasangan. Saya prediksi hari ini, Pilkada Cianjur 2020 akan dipesertai oleh lebih dari dua pasang. Mungkin bisa tiga pasang,” pungkasnya.(riz)
