banner 325x300
Berita

Adu Visi Misi Kader Demokrat Dalam Penjaringan Balon Bupati Cianjur

×

Adu Visi Misi Kader Demokrat Dalam Penjaringan Balon Bupati Cianjur

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Penjaringan yang dilakukan DPC Partai Demokrat Kabupaten Cianjur di Aula Halmin Hotel Yasmin Cipanas, Jumat (07/02/2020) tidak diikuti oleh seluruh bakal calon. Dari 11 bakal calon yang ada, terhitung hanya ada lima bakal calon yang hadir.

Pertama, ada Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Barat Wawan Setiawan. Tanpa menggunakan teks apapun, Wawan menyampaikan visinya yaitu Cianjur Maju dan Sejahtera (Mantra). “Jika saya ditakdirkan menjadi Bupati atau Wakil Bupati Cianjur, saya akan mengajak para tokoh masyarakat untuk memberi aspirasi demi kemajuan Cianjur,” kata dia.

Tidak main-main, Wawan bahkan sudah menyiapkan beberapa program yang akan dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Mengikuti uji kompetensi menjadi salah satu upaya saya untuk mendapatkan rekomendasi,” kata dia. Hal itu untuk mewujudkan masyarakat Cianjur yang lebih sejahtera, mulai sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi sampai infrastruktur

Selanjutnya, Heri Sukirman, mantan anggota DPRD sejak 2004 sampai 2014 ini membuka penyampaian visi misinya dengan mukadimah dan perkenalan diri. “Visi misi saya ialah, Cianjur Makmur,” katanya. “Tapi, maaf saya tidak seperti Pak Wawan, yang tanpa dibaca, kalau saya harus dibaca biar kalau saya jadi bupati inget,” candanya.

“Daerah yang makmur adalah daerah yang termanfaatkan dengan baik untuk kepentingan seluruh masyarakat,” kata Heri mengawali visi misinya. “Kedua, kesejahteraan masyarakat ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan,” imbuhnya.

Secara panjang lebar, Heri pun mengatakan, peningkatan kualitas sumber daya manusia harus semakin baik dalam bidang pendidikan dan moral yang mulia. “Untuk mempercepat program tersebut, perlu ditingkatkan melalui optimalisasi pemerintah,” katanya.

Dua misi pertama yang Heri sampaikan ialah tentang perwujudan pemerintahan bersih dan demokratis, serta ,meningkatkan kebersamaan dan kerjasama pemerintah. “Tiga, membangun ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Tepat pada misi yang keenam, MC dalam uji kompetensi sudah memberhentikan Heri. “Maaf, Pak Heri sudah tujuh menit,” tutur MC. “Ya satu lagi,” kata Heri. Akhirnya, Heri pun bisa menyelesaikan visi dan misinya.

Hadi Sutrisno menjadi balonbup yang palin disambut pendukungnya, banyak sorak sorai di aula Halmin saat Hadi menaiki mimbar. Ia pun menjadi pembeda dari balonbup yang lain, Hadi menggunakan proyektor dalam presentasi visi misinya.

Ia pun menjelaskan tentang bagaimana membuat visi misi yang benar. “Dari dua bakal calon gak ada (jangka) waktunya, kalau maju sejahtera kapan majunya?” sindirnya. Ia pun dengan percaya diri, ia pun akan mewujudkan Cianjur nyaman dan hebat di tahun 2024.

Hadi Sutrisno mungkin menjadi balonbup yang menyampaikan visi dan misinya secara sistematis dan lugas. “Misinya adalah nyaman bersekolah, nyaman beribadah, nyaman bekerja, nyaman berinvestasi, dan nyaman berwisata,” jelasnya.

Ia pun menjelaskan panjang lebar satu persatu tentang semua misi yang sudah Hadi susun. Namun, Hadi hanya menjelaskan secara singkat tentang misinya yang kedua yaitu nyaman beribadah.“Nyaman beribadah kita tingkatkan jangan sampai menjadi konflik,” singkatnya.

Di sela penyampaian visi misinya, Hadi mengaku, ingin berkontribusi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Cianjur. “Jadi tidak jadi, saya ingin berkontribusi untuk mengembangkan SDm di Kabupaten Cianjur,” tuturnya.

“Mohon maaf Pak Hadi waktunya habis,” kata MC. “Satu menit lagi,” Kata Hadi dengan sigap disusul tawa seisi aula. Hadi pun masih melanjutkan penyampaian misinya, ditambah penyampaian kutipan motivasi.

Kemudian, Kolonel (Purn) Dadan Supardan, mantan anggota TNI AU ini dengan santai membuka penyampaian visi misinya. Ia bercerita singkat tentang masa lalunya ketika masih menjadi seorang tentara. “Visi misi saya sangat sederhana, visinya melakukan suatu perubahan untuk Cianjur ke arah yang lebih baik lagi,” kata dia.

Ada beberapa misi yang disampaikan Dadan, pertama mengenai ideologi, kedua tentang politik, ketiga tentang perekonomian. Belum selesai Dadan menjelaskan, MC sudah memberitahu bahwa waktunya sudah habis. “Pak Dadan waktunya habis,” kata MC. Dadan pun terdiam sejenak. “Boleh tiga menit lagi ya, Pak? Tadi juga korupsi,” candanya diikuti tawa seisi aula.

Terakhir, dr H Suranto, pria berdarah jawa ini mengawali penyampaian visi misinya dengan sapaan khas Sunda. “Sampurasun!” sapanya. Kemudian, ia pun bercerita singkat tentang kisahnya menjadi seorang dokter di Cianjur.

“Visi saya yaitu terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju Cianjur sugih mukti,” tuturnya. Ia pun berpendapat, pemerintahan itu pemegangan anggaran. “Kalau Cianjur mau maju, harus dimulai dari pemerintahannya,” katanya.

Ia pun mengatakan, orang yang diberi jabatan oleh bupati jangan dianggap diberi hadiah. Dengan logat jawa yang khas ia pun menjelaskan pendapatnya tentang pemerintahan dan politik yang baik dan bersih. Termasuk dalam unsur perekonomian berbasis pertanian.

“Pak Suranto, maaf waktunya,” kata MC. “Tinggal lima menit lagi,” imbuh Suranto disusul tawa seisi Aula. Ia pun melanjutkan penyampaian misinya tentang kesehatan, pendidikan, dan agama.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan