Berita

Akibat Kosleting Listrik, Dua Rumah Warga di Pacet Terbakar

×

Akibat Kosleting Listrik, Dua Rumah Warga di Pacet Terbakar

Sebarkan artikel ini
Akibat Kosleting Listrik, Dua Rumah Warga di Pacet Terbakar
(Foto: Rendi Irawan/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Pacet – Dua Rumah milik warga di kampung panyaweuyan RT 02/RW 04 Desa Ciherang, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, terbakar akibat korsleting listrik, Selasa(15/3/2022).

Menurut informasi yang Cianjur Update himpun, dua rumah warga yang terbakar tersebut adalah milik Nia rosniawati (49) dan Khodijah (59). Kedua rumah tersebut hangus terbakar pada bagian atap dan isi rumah.

Baca Juga: Diduga Arus Pendek Listrik, Toko Material di Cianjur Kebakaran

“Betul kang, ada dua rumah yang terbakar akibat kosleting listrik sekitar jam 15.45 Wib,” ujar Kapolsek Pacet, AKP Sosialisman kepada Cianjur Update.

Kapolsek menjelaskan, mulanya kebakaran muncul dari rumah milik Nia rosniawati. Kebakaran kemudian menjalar ke rumah Khodijah yang letaknya berdampingan.

Menurut keterangan korban, Nia, sebelum kebakaran terjadi, ia sedang berada di rumah. Nia sempat mendengar suara seperti ada percikan listrik. Ternyata, terdapat korsleting listrik pada bagian atap rumahnya. Tak lama kemudian terlihat api yang membesar hingga menghanguskan rumah beserta isinya.

“Tapi beruntung, api berhasil dipadamkan oleh warga dibantu oleh Team Pemadam Kebakaran Unit Cipanas sekitar jam 16.30 Wib,” ungkap dia.

Kapolsek mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, ke dua warga yang rumahnya terbakar mengalami kerugian materil.

“Hanya saja kedua korban mengalami kerugian sekitar Rp200 juta,” ungkap Kapolsek.

Damkar Terjunkan Tim untuk Padamkan Kebakaran

Terpisah, Komandan Regu 3 Damkar UMK III Cipanas, Rahmat Sopandi mengatakan, Informasi terjadi kebakaran itu pertama kali pihaknya terima sekitar pukul 16.05 Wib berdasarkan laporan warga.

Tim pemadam pun tiba di lokasi rumah warga di Pacet yang terbakar itu sekitar 20 menit kemudian. Jarak tempuh dari markas ke lokasi kejadian kurang lebih sekitar 11 kilometer.

“Dari peristiwa kebakaran ini empat orang personel dan tiga orang anggota Balakar, satu mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api,” ucap Rahmat.

Lebih lanjut, Rahmat menuturkan, api baru padam setelah 1,5 jam kemudian. Kobaran api yang besar cukup menyulitkan petugas saat proses pemadaman.

Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Bengkel Motor di Karangtengah

“Dari kejadian ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya saja kedua rumah milik korban mengalami kerugian kurang lebih Rp200 juta,” tandasnya. (ren)

Tinggalkan Balasan