Berita

Akses Jalan di Kecamatan Takokak Belum Bisa Dilalui Kendaraan, Camat: Masih Menunggu Alat Berat

×

Akses Jalan di Kecamatan Takokak Belum Bisa Dilalui Kendaraan, Camat: Masih Menunggu Alat Berat

Sebarkan artikel ini
Akses Jalan di Kecamatan Takokak Belum Bisa Dilalui Kendaraan, Camat: Masih Menunggu Alat Berat
LONGSOR: Sisa longsor yang memutus jalan penghubung antar desa di Takokak belum dibersihkan, karena masih menunggu bantuan alat berat. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Akses jalan di Desa Bumbangsari, Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur masih belum bisa dilalui kendaraan, akibat bantuan alat berat yang belum kunjung datang.

Akhirnya, warga sekitar terpaksa harus melewati jalan alternatif yang jaraknya lumayan jauh.

Camat Takokak, Budi Rahayu mengatakan, akses jalan sebagian sudah diperbaiki oleh masyarakat, namun masih perlu alat berat untuk membersihkan secara menyeluruh.

“Jalan yang di Desa Bumbangsari itu tidak bisa dikerjakan oleh tenaga manusia. Kalau yang dikerjakan oleh tenaga manusia sudah pada bisa diakses kembali seperti sebelumnya,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (9/11/2021).

Hanya saja, lanjutnya, longsoran yang tidak bisa dibersihkan oleh tenaga manusia sangat luas, sehingga harus menggunakan alat berat.

“Kami masih menunggu alat berat. Karena saat ini alat berat berada di Desa Ciguha dan belum selesai digunakan. Warga pun harus melewati jalan alternatif yang jaraknya cukup jauh dan harus keliling dua kali lipat,” jelasnya.

Selain itu, ia mengungkapkan, longsoran yang ada di Desa Bumbangsari, kebanyakan terdiri dari pohon bambu yang menyulitkan untuk dibersihkan oleh tenaga manusia dan sangat berbahaya jika dipaksakan.

“Kami berharap bisa secepatnya membersihkan semua longsoran ini, agar jalan dan aktivitas warga bisa normal kembali. Kasian juga warga sangat terganggu dengan adanya longsoran tersebut,” ungkapnya.

Budi juga mengaku, sudah mengimbau masyarakat, sambil menunggu alat berat agar sedikit demi sedikit dikerjakan dengan cara kerja bakti.

“Jangan sampai nanti terlalu lama menunggu, alat berat belum datang dan ini tidak ada aksi. Sekarang sedikit sedikit tanah tanah yang bisa dikerjakan oleh tenaga manusia, sudah mulai dikerjakan,” paparnya.

Menurutnya, akibat peristiwa longsor yang menerjang enam desa di Kecamatan Takokak tersebut ditaksir mencapai Rp1 miliar lebih.

“Setelah evakuasi sisa longsor ini selesai, selanjutnya kami juga akan fokus pada pembangunan desa yang terdampak,” ucapnya.

Sebelumnya, sebanyak enam desa di Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur terkena longsor akibat hujan deras yang mengguyur lokasi, Rabu (3/11/2021) lalu.

Selain itu, longsor juga mengakibatkan akses jalan penghubung antar desa lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan