CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Seruan aksi menolak PPKM bertajuk Jokowi End Game memang tengah viral dan beredar luas di media sosial. Rencananya, aksi tersebut akan digelar di sekitar Istana Negara, Jakarta, pada Sabtu (24/7/2021).
Pantauan Cianjur Update, pada jam 14.00 Wib, kata kunci Jokowi End Game menjadi trending teratas di Twitter dan sudah dicuit hingga 5.300 kali dengan beragam komentar.
“Jokowi End Game adalah bentuk kefrustasi akibat segala kejenuhan dan faktor ketidakpastian yang mendera masyarakat, karena kondisi yang tak kunjung membaik.
Bisa jadi, di antara yang melakukan demo juga adalah dulunya para pendukung Jokowi yang sekarang kondisi ekonominya sedang diujung tanduk,” tulis abu_waras.
“Jangan cuma garang di depan, mlempem di belakang. Kalau mereka tetap nekat “pukul” saja dengan sangat keras. Kami yang waras ini tidak mau kepatuhan untuk diam di rumah dan upaya keras pemerintah dihancurkan oleh orang bodoh itu. Setelah itu “pukul” juga bohirnya,” cuit lin_Apr1lia.
“Aksi Jokowi End Game itu hanya ilusi belaka. Harapan kosong kaum politisi busuk. Mereka mencoba membeli kekacauan dengan uang korupsi, mencoba membakar kegaduhan dengan hasil korupsi. Kita buktikan, aksi itu tak akan ramai, hanya diikuti segelintir penikmat nasi bungkus,” ucap Ferdinand_Haean3.
Polisi Amankan Enam Orang Terkait Aksi Tolak PPKM
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan enam orang terkait aksi demo tolak PPKM bertema Jokowi End Game di kawasan Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (24/7/2021).
“Iya (yang diamankan) enam orang. Saat ini lagi diinterogasi,” kata Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Wisnu Wardana mengutip Suara.Com, Sabtu (24/7/2021).
Sebelumnya, Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Marsudianto mengatakan, beberapa orang telah diamankan.
Hanya saja, Marsudianto tidak membeberkan jumlah orang yang diamankan pagi tadi.
Soal alasan diamankannya beberapa orang tersebut, dia mengatakan jika saat ini masih didalami oleh pihak reserse guna diketahui peran-perannya.
“Masih didalami reserse itu perannya apa mereka. Tapi yang jelas ini kan masih PPKM Level 4,” ungkapnya.
Marsudianto juga belum dapat memastikan apakah beberapa orang itu merupakan provokator atau membawa senjata tajam.
Dia menyebut, jika orang-orang tersebut kedapatan membawa senjata tajam bisa langsung ditetapkan tersangka.
“Kalau memang ada barang buktinya mungkin akan menjadi tersangka,” bebernya.
Polisi Kerahkan 3.385 Personel Gabungan
Polda Metro Jaya menyatakan bahwa 3.385 personel gabungan sudah dikerahkan untuk melakukan pengamanan dalam aksi Tolak PPKM Jokowi End Game.
Hal tersebut, demi mengantisipasi aksi yang luas, sejumlah ruas jalan di sekitar Monas dan Harmoni yang juga sudah ditutup dengan barier.
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo mengakui, bahwa penutupan ruas tersebut untuk mengantisipasi aksi demo hari ini.
“Penutupan situasional, melihat perkembangan eskalasi di lapangan,” kata Sambodo.(sis)
