banner 325x300
Berita

Akui Kekalahan di Pilkada Cianjur, Ini Pesan Lepi Ali Firmansyah untuk BHS-M

×

Akui Kekalahan di Pilkada Cianjur, Ini Pesan Lepi Ali Firmansyah untuk BHS-M

Sebarkan artikel ini
Surat terbuka Lepi Ali Firmansyah
SURAT TERBUKA: Lepi Ali Firmansyah mengucapkan selamat kepada BHS-M dan mengakui kekalahannya pada Pilkada Cianjur 2020 dengan lapang dada melalui surat terbuka. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Setelah Herman Suherman dan TB Mulyana ditetapkan sebagai paslon terpilih, Lepi Ali Firmansyah membuat surat terbuka untuk masyarakat Cianjur usai kekalahannya di Pilkada Cianjur 2020.

Dalam surat terbuka tersebut, Lepi mengucapkan selamat kepada BHS-M dan berdoa semoga bisa memakmurkan Cianjur. Selain itu, ia mengakui kekalahan tersebut dengan lapang dada.

“Sebagai seorang politisi, saya menerima kekalahan ini dengan lapang dada. Saya tidak tertarik, untuk mengungkit-ngungkit dengan cara apa, lawan saya memenangkan kontestasi, kalah, ya kalah. Menang ya menang. Selain itu, saya seorang politisi yang tidak menyukai pertarungan politik menyisakan luka dan kebencian,” tulis Lepi dalam surat yang dikutip Cianjur Today, Jumat (22/1/2021).

Selain itu, ia berpesan kepada seluruh pendukung dan simpatisannya bahwa ia menerima kepemimpinan BHS-M dan akan membantu menyukseskan pembangunan lima tahun yang akan datang.

“Kita bisa membantu pemerintahan ini, dengan menjadi rakyat yang taat pajak, rutin memberikan saran, rajian menyampaikan masukan, dan kritis dalam mengoreksi kebijakan,” ujarnya.

Lepi pun menitip empat hal yang harus diperbaiki oleh BHS-M untuk Kabupaten Cianjur. Pertama, reformasi birokrasi dan pelayanan berkelanjutan. Ia menilai, birokrasi harus berorientasi melayani.

“Rakyat, dilayani sepenuh hati tanpa kecuali. Bentuk birokrasi tanpa pungli dan korupsi. Hilangkan keluhan pelayanan di semua intansi, gerakan aparatur birokrasi untuk mengejar prestasi,” jelasnya.

Selanjutnya, Lepi berpesan agar pemerintah yang akan datang untuk memperhatikan pendidikan. Ia menilai Pendidikan di Cianjur sangat memprihatinkan dengan rata-rata lama sekolah yang rendah, angka putus sekolah tinggi, hingga kesempatan bersekolah yang belum merata.

“Kesejateraan guru honorer yang terabaikan dan fasilitas serta sarana belajar yang belum memadai. Ke depan, ini harus dikelola dan ditangani dengan serius dan profesional,” paparnya.

Ketiga, ia berharap di bawah kepemimpinan BHS-M, ekonomi dan kesejahteraan masyarakat bisa diperbaiki. Ia mengatakan, secara makro, produktivitas ekonomi Cianjur dan daya beli masyarakat termasuk paling rendah di Jawa Barat.

“Sementara itu, angka kemiskinan dan pengangguran Cianjur, jauh di atas rata-rata Jawa Barat dan Nasional. Ke depan, pemerintah harus serius membangun daya saing ekonomi dan menghilangkan hambatan struktural untuk dunia usaha,” ucapnya.

Terakhir, di bidang keagamaan, Lepi Ali Firmansyah berdoa agar kepimpinan BHS-M bisa bermanfaat untuk kepentingan amar ma’ruf nahi mungkar dan untuk kemajuan agama.

“Agar usaha-usaha itu bisa terlaksana dengan baik, agar diperhatikan: pondok pesantren, madrasah diniyah, para kyai, para ustadz, imam masjid, ormas keagamaan, dan majelis-majelis taklim,” tutupnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan