CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Stok beras untuk enam Kabupaten/Kota, termasuk Cianjur tersedia hingga akhir tahun ini. Stok beras yang ada di Bolog Cianjur sendiri sebanyak 6.000 ton.
Pimpinan Cabang Bulog Cianjur, Renato Horison mengatakan, Sebanyak 6.000 ton dan memenuhi enam kabupaten kota yakni Cianjur, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, dan Depok.
Untuk pasokan terbesar didistribusikan ke Bogor dengan kapasitas 500 ton. Harga beras untuk para pedagang di enam kabupaten atau kota tersebut adalah Rp 8.300 perkilogramnya. Renato mengatakan, untuk Kabupaten Cianjur penyerapan beras Bulog sekitar 300 ton.
“Stok beras yang ada di Bulog Cianjur cukup sampai dengan akhir tahun,” ujar Renato ditemui di kantor Bulog Cianjur Jalan Dr Muwardi Bypass Cianjur, Kamis (15/9/2022).
BACA JUGA: Cegah Bullying, P2TP2A Cianjur Gelar Sosialisasi di SMA 1 Pasundan
Seorang pedagang beras di Pasar Muka Ramayana, Ali Sadikin (33), mengungkapkan sejak isu kenaikan BBM harga beragam jenis beras sudah naik rata-rata Rp 500 sampai dengan Rp 800 untuk setiap jenis beras.
Beras Jawa yang paling murah biasanya Rp 8.500 perkilogram saat ini harganya sudah Rp 9.000 perkilogram. Untuk beras Cianjur memang sudah mahal rata-rata dijual di atas Rp 10 ribu.
“Sebelum BBM naik juga harga beras sudah mulai merangkak naik, untuk beras Jawa yang murah Rp 8.500 saat ini harganya sudah Rp 9.000,” katanya.
Program bantuan pangan non tunai saat ini turut mempengaruhi kedatangan para pelanggan ke kiosnya.
“Saat ini program BPNT sedang didistribusikan maka pelanggan yang mendapat bantuan sudah dipastikan tak akan datang di minggu-minggu saat ini,” pungkasnya.(iki/afs)
