CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sat Lantas Polres Cianjur siap menjaga titik yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas. Selain itu Sat Lantas Polres Cianjur pun siap mengantisipasi lonjakan kendaraan pada malam tahun baru 2020 mendatang.
Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adipratama, mengatakan, terdapat tiga jalur yang dianggap rawan kecelakaan lalu lintas atau blackspot.
“Untuk daerah rawan laka ada tiga yaitu jalur Gekbrong, jalur Puncak dan jalur Cikalong,” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (25/12/2019).
Ricky mengungkapkan, pihaknya akan memasang rambu-rambu peringatan untuk meminimalisir kecelakaan. Pihaknya akan menempatkan ambulans di blackspot itu.
“Di jalur blackspot tersebut kita pasang rambu-rambu peringatan dan stand by ambulans di beberapa titik. Juga mobil derek untuk antisipasi apabila terjadi kecelakaan,” kata dia.
Puncak Ditutup, Dialihkan ke Jonggol dan Sukabumi
Sebelumnya, Ricky pun mengatakan, pihaknya telah menyiapkan tim urai sebanyak 33 orang yang akan ditempatkan di sejumlah titik. Tim urai akan ditempatkan di titik yang rawan kemacetan.
“Untuk antisipasi lonjakan kami dari Polres Cianjur sudah menyiapkan tim urai sebanyak 33 orang yang akan di-stand by-kan di beberapa titik terutama di titik yang krusial seperti di pasar cipanas yang biasa terjadi kemacetan,” tuturnya.
Ricky pun menuturkan, bagi masyarakat Cianjur yang ingin pergi ke Jakarta, jalurnya akan dialihkan ke arah Jonggol dan Sukabumi. Selain itu, bagi masyarakat Cianjur yang ingin pergi ke Cipanas dan Puncak bisa berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
“Bagi masyarakat yang ingin pergi ke Jakarta akan dialihkan ke arah Jonggol dan Sukabumi. Rata-rata masyarakat di sini sudah paham jalur Puncak seperti apa, nanti di sana ada car free night juga, nanti masyarakat bisa ke sana sambil berjalan yang pasti tidak berkendara,” kata dia.
Penutupan arus lalu lintas akan dilakukan pada 31 Desember 2019 pukul 18.00 hingga 1 Januari 2020 pukul 06.00.
“Penutupannya nanti akan dilakukan di Bunderan gentur ini, terus di Ciloto, Puncak akan dilakukan penutupan,” ungkapnya.
Ricky berharap madyarakat bisa memahami hal itu. Ia mengimbau masyarakat untuk merayakan tahun baru dengan sewajarnya.
“Kami berharap masyarakat bisa memahami. Mari melaksanakan dengan penuh keikhlasan, dan silakan merayakan sewajarnya.”pungkasnya.(afs)
