Berita

Anak Sekolah Desa Cimaragang Harus Lewati Jembatan Benteng Takeshi

×

Anak Sekolah Desa Cimaragang Harus Lewati Jembatan Benteng Takeshi

Sebarkan artikel ini
Anak Sekolah Desa Cimaragang Harus Lewati Jembatan Benteng Takeshi
AMBRUK: Anak-anak Desa Cimaragang Cidaun saat melewati jembatan gantung nyaris ambruk. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cidaun – Anak sekolah di Desa Cimaragang, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur harus melewati jembatan gantung yang nyaris ambruk demi menuju sekolah.

Jembatan gantung sepanjang 100 meter itu terlihat begitu menghawatirkan. Pasalnya, kayu-kayu penyangga jembatan terlihat sudah lapuk dan hampir roboh di tengah derasnya air sungai.

Kondisi tersebut layaknya jembatan yang penuh tantangan dalam acara reality show Benteng Takeshi yang populer di televisi.

Akses jembatan gantung itu seolah-olah tidak mendapat perhatian bahkan Terabaikan. Padahal, telah menjadi salah satu akses roda perekonomian warga sekitar dan pendidikan bagi anak-anak menuju Desa Cikarang, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut.

Camat Cidaun, Herlan mengatakan, rusaknya Jembatan Gantung Cisereuh Cidaun ini sudah bertahun-tahun dan tak kunjung adanya perbaikan dari pihak terkait.

“Jembatan gantung rusak itu sudah dirasakan masyarakat selama bertahun-tahun. Tapi hingga saat ini, belum ada perhatian dari pihak terkait,” ujar Herlan kepada wartawan, Selasa (25/1/2022).

Tak Ada Akses Jalan Lain

Menurutnya, selama ini jembatan tersebut memang tergolong rawan dan berbahaya untuk dilalui. Akan tetapi, lanjutnya, masyarakat terpaksa menggunakannya karena tidak ada akses jalan lain yang lebih dekat.

“Tak ada jalan lagi, masyarakat terpaksa menggunakan jembatan itu untuk berbagai keperluan. Terlebih, anak sekolah di Desa Cimaragang ada yang sekolah ke Garut dan lewatnya ke situ, karena itu akses terdekat,” ucapnya.

Selain itu, Camat menjelaskan, pihaknya telah berupaya agar ada perbaikan terhadap akses jembatan penghubung dua Kabupaten dengan mengajukan perbaikan kepada Pemkab Cianjur dan Pemprov Jabar.

“Untuk sementara kami akan memperbaiki secara swadaya dulu, tetapi usulan sudah tembus ke kabupaten lewat PUPR Cianjur. Proposal ke DPRD juga sudah masuk, agar Pemprov Jabar untuk pembangunan jembatan gantung yang layak,” bebernya.

Ia berharap, agar segera ada tindakan dari pemerintah ataupun instansi terkait. Supaya masyarakat bisa melintasi jalan tersebut dengan aman dan nyaman.

“Saat ini belum ada tindakan dari manapun, karena memang jarak ke kantor kecamatan cukup jauh. Jadi kami sangat berharap bantuan perbaikan jembatan ini segera terealisasi,” tandasnya.(ren/sis)

Tinggalkan Balasan