CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemadam kebakaran tentu memiliki tugas utama memadamkan kebakaran, entah itu rumah warga, gedung, bahkan hutan. Akan tetapi, Pemadam Kebakaran Cianjur kerap mendapatkan tugas lain yang dilaporkan warga, salah satunya adalah menolong anak yang terjepit kandang hamster.
Tak hanya itu, terkadang ada-ada saja warga yang kemudian memanggil pemadam kebakaran untuk membantunya. Bahkan, permintaan-permintaan ini bisa dibilang unik dan aneh jika dikaitkan dengan tugas pemadam kebakaran.
Seperti yang dialami pemadam kebakaran, Kabupaten Cianjur pernah mengalami berbagai permintaan unik dari warga yakni melepaskan cincin di jari tangan, melepas jari tangan yang terjepit kandang hamster dan mengevakuasi Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tidur di gorong-gorong.
Operator Pos 1 Pemadam Kebakaran Kabupaten Cianjur, Micky Arisona mengatakan, melihat dari dua tahun kebelakang pemadam kebakaran Cianjur pernah menerima laporan warga kejadian yang dianggap nyeleneh.
“Ya ada tiga laporan warga yang menurut kami nyeleneh yakni laporan penanganan odgj di gorong-gorong, laporan jari anak terjepit kandang hamster dan cincin di jari tangan yang sudah di lepas ,” ungkap Micky, Selasa (11/10/2022).
BACA JUGA: Distribusi Air Perumdam Tirta Mukti Cianjur Hilang Berminggu-Minggu
Mickey menuturkan, pertama menangani odgj yang tidur di goring-goring itu alamatnya di Jalan Siti Jenab dekat apotek Cimaya No. 71, Pamoyanan, Cianjur, Pamoyanan, Kecamatan/Kabupaten Cianjur tahun 2021.
“Nah itu kan yang kita hadapi odgj jadi pada waktu penanganan kami dengan Tagana, odgj tersebut ngamuk sehingga kami kesulitan untuk mengevaluasi,” ucap dia.
Lanjut Micky, yang kedua penanganan anak terjepit oleh kandang hamster, itu dievakuasi langsung di pos pemadam kebakaran cianjur pada tahun 2021.
“Kendala yang dihadapi saat penanganan ini (terjepit kandang hamster), karena kandang hamster terbuat dari besi jadi membuat bahaya pada tangan anak, sehingga memerlukan dua orang petugas dan memakai alat mini grinder dan tang kecil,” kata dia.
Lebih lanjut, Micky menambahkan, yang terakhir penanganan susah melepaskan cincin dari jari karena jari yang membengkak, sehingga proses evakuasi lumayan rumit dan lama.
Ketika berbagai cara melepaskan memakai sabun, atau minyak atau bahan pelunak lainya tidak bisa dilakukan salah satunya di potong cincinnya memakan mini grinder.
“Menang penanganan cincin tidak bisa dilepaskan di jari ini paling banyak terjadi dibanding yang lainya, di tahun 2022 ini juga tercatat ada 15 penanganan itu akumulatif dari semua UMK pemadam kebakaran yang ada di Cianjur,” tutup dia.(ren/afs)
