Berita

Angin Kencang Terus Terjadi dan Membuat Warga Panik, Begini Penjelasan BMKG!

×

Angin Kencang Terus Terjadi dan Membuat Warga Panik, Begini Penjelasan BMKG!

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Bandung – Angin kencang dan hujan lebat yang terjadi selama beberapa hari terakhir ini membuat panik warga. Pasalnya, cuaca tersebut membuat sejumlah pohon tumbang hingga menimpa jalan dan bangunan rumah warga serta kantor desa.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan alasan terjadinya angin kencang di Kota Bandung dan sekitarnya pada hari ini dan beberapa hari ke belakang.

Menurut Prakirawan BMKG Bandung, Yan Firdaus, angin kencang sudah terdeteksi sejak 5 Desember 2020. Hal ini dikarenakan adanya pertumbuhan bibit siklon tropis 96S yang tumbuh di selatan Selat Sunda.

Bibit siklon 96S tersebut saat ini tengah bergeser ke arah timur-tenggara. Hal ini menyebabkan fenomena angin kencang di beberapa daerah.

“Angin kencang terdeteksi sejak 5 desember. Hal ini disebabkan oleh adanya pertumbuhan bibit siklon 96S yang tumbuh di selatan Selat Sunda, dan sekarang bergeser ke arah timur-tenggara,” ujar Yan, Selasa 8 Desember 2020.

Mengutip laman bmkg.go.id, bibit siklon 96S diprakirakan mengalami peningkatan kecepatan angin yang signifikan terjadi para hari ini, Selasa (8/12/2020). Bibit siklon tropis ini berpotensi menjadi siklon tropis pada Selasa malam atau Rabu 9 Desember pagi dengan pergerakan ke arah Tenggara-Selatan menjauhi wilayah Indonesia.

Bibit siklon tropis 96S ini juga mengakibatkan pertumbuhan awan hujan yang signifikan di sekitar wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur.

“Masyarakat diimbau waspada karena diprakirakan daerah-daerah tersebut berpotensi terkena dampak berupa hujan lebat dan angin kencang di sebagian wilayahnya,” tulis BMKG.

Sebelumnya diberitakan, di Kabupaten Cianjur terjadi serangkaian pohon tumbang yang disebabkan oleh angin kencang yang mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, jalan tertutup, menimpa pengendara sepeda motor, merusak mobil, merusak jaringan listrik, hingga menewaskan satu orang warga.

Bahkan BPBD Kabupaten Cianjur pun mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap angin kencang.

“Kami imbau masyarakat untuk selalu tetap waspada, karena bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Terlebih kepada pengendara motor agar bisa mencari perlindungan yang aman ketika situasi mulai tidak memungkinkan,” tutur Sekretaris BPBD Cianjur, Mokh Irfan Sofyan, Selasa (8/12/2020).

Selain itu, BPBD Cianjur tetap siaga menghadapi bencana baik angin kencang, longsor, atau pun banjir. Relawan Tangguh Bencana (Retana) pun disiagakan di masing-masing kecamatan.

“Kami tetap siaga di kantor, dan Retana pun kami siagakan di masing-masing kecamatan untuk mengantisipasi terjadinya bencana,” ungkapnya.(sis/afs)

Tinggalkan Balasan