Berita

Angka Putus Sekolah Cianjur Tinggi, Pjs Bupati: Anggaran Pendidikan Harus Naik!!

×

Angka Putus Sekolah Cianjur Tinggi, Pjs Bupati: Anggaran Pendidikan Harus Naik!!

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Angka siswa yang putus sekolah di Kabupaten Cianjur dinilai masih tinggi. Pada tahun ajaran 2020/2021 ini diketahui ada 3.374 siswa SD dan SMP yang putus sekolah.

Pjs Bupati Cianjur, Dudi Sudrajat mengatakan, untuk menekan angka putus sekolah, anggaran pendidikan harus dinaikkan. Meskipun, lanjutnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Cianjur dinilai terbatas.

“APBD kita saat ini terbatas, berarti harus nyari sumber dana yang lain,” tuturnya kepada Cianjur Update di Pendopo Cianjur, Jumat (23/10/2020).

Ia mengaku sempat pergi ke Kecamatan Cidaun dan melihat bahwa infrastruktur telekomunikasi di sana masih kosong. Dudi pun mendatangkan relasinya dari Jakarta untuk mengatasi hal ini dan memikirkan model-model infrastruktur telekomunikasi di wilayah Cianjur Selatan.

“Sekarang belajar itu kan tidak harus tatap muka, nanti kita dorong sekolah untuk sekolah daring dengan dukungan telekomunikasinya,” paparnya.

Dudi menjelaskan, dalam bertransaksi telekomunikasi, satu setengah persen transaksi itu dipotong negara dan masuk dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Pemerintah Pusat melalui Kominfo mengelola telekomunikasi tersebut melalui Bakti (Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi).

“Fokusnya membangun infrastruktur telekomnukiasi yang tidak komersial. Termasuk Cianjur selatan juga banyak yang butuh dibangunkan infrastruktur telekomunikasi,” ucap dia.

Dengan demikian, Dudi berharap tahun ini Cianjur selatan bisa dibantu dalam pembangungan infrastruktur telekomunikasi, karena hal itu dinilai dapat menekan angka putus sekolah.

“Saya berharap tahun ini di Cianjur selatan dibangunkan telekomunikasi, efeknya bisa menekan angka putus sekolah lalu ke ekonomi dan lainnya. Dari faktor ekonomi, yang pasti kita harus mencari berbagai sumber, salah satunya bisa cari CSR,” tandasnya.(afs/sis)

Tinggalkan Balasan