CIANJURUPDATE.COM. Ciranjang – Melihat adanya sejumlah warga Perumahan BTN Cibogo, Desa Mekargalih, Kecamatan Ciranjang yang diduga terpapar Covid-19, Pemerintahan Desa Mekargalih pun kian gencar melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat.
Penyemprotan disinfektan tersebut, tidak hanya dilakukan di jalan dan halaman bangunan rumah saja, tapi para petugas langsung melakukan penyemprotan ke dalam rumah warga yang terdiri dari lima RT di lingkungan RW 02 Desa Mekargalih.
Kepala Desa Mekargalih, Taryat Dibrata menjelaskan, dilaksanakannya penyemprotan disinfektan di lingkungan BTN Cibogo, karena pada tiga bulan lalu pernah ada warga setempat yang meninggal dunia diduga akibat terpapar Covid-19 dan disusul tiga orang warga BTN yang positif hasil rapid test.
“Selain itu, pihak Satgas Covid-19 Kecamatan Ciranjang menyatakan bahwa wilayah BTN Cibogo dinyatakan masuk zona merah. Akhirnya kami langsung berinisiatif melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan BTN Cibogo,” terangnya.
Taryat mengungkapkan, penyemprotan disinfektan ini disambut antusias warga setempat dan dipandu pihak Binmas, Binsa, dan BPD Mekargalih.
“Alhamdulillah semua antusias, bahkan tokoh masyarakat BTN Cibogo pun ikut andil membantu para petugas yang sedang melakukan penyemprotan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 02 Kampung Perumahan BTN Cibogo, Lili Sobandi (57) menambahkan, penyemprotan disinfektan ini sebagai upaya pencegahan Covid-19, usai ada warga yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dan tiga orang positif hasil rapid test.
“Sejak tiga bulan lalu, setiap seminggu sekali kami rutin melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan perumahan BTN Cibogo dengan biaya swadaya masyarakat. Ia berharap rantai penularan Covid-19 bisa segera berakhir,” pungkasnya.(asi/sis)
