CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Masyarakat Cianjur mulai antusias terhadap pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Namun demikian, saat ini vaksinasi dosis pertama belum bisa dilakukan lagi, karena stok vaksin kosong.
Direktur Utama RSUD Cimacan, dr Juliana mengatakan, saat ini vaksinasi masih tersedia untuk dosis kedua yang sebelumnya sudah menerima vaksin dosis pertama.
“Sekarang ini vaksin dosis kedua masih ada dan masih kami laksanakan vaksinasi. Tapi untuk vaksin dosis pertama yang belum, karena kami belum mendapatkan suplai lagi dari Dinkes Cianjur,” ujarnya saat dihubungi Cianjur Today, Rabu (11/8/2021).
Hingga saat ini, kata Juliana, vaksin dosis kedua di RSUD Cimacan hanya tersisa 45 dosis dengan sasaran vaksinasi ialah masyarakat umum.
“Iya sekarang tinggal sedikit,” imbuhnya.
Ia berharap, RSUD Cimacan bisa mendapatkan lagi kiriman vaksin Covid-19, agar bisa memberikan pelayanan vaksinasi pada masyarakat.
“Alhamdulillah sekarang banyak masyarakat yang bertanya ke RS mengenai pelaksanaan vaksin. Karena memang terbatas vaksinnya, jadi kami belum bisa melayani untuk vaksin dosis pertama. Mudah-mudahan ke depan ada lagi suplainya dan kami bisa melayani masyarakat untuk vaksinasi,” ungkapnya.
Sebelumnya, vaksin Covid-19 untuk masyarakat Cianjur kembali didistribusikan. Namun, vaksin yang turun kali ini berjenis Moderna dan Astrazeneca. Kedatangan vaksin tersebut diharapkan bisa mencukupi kebutuhan vaksinasi masyarakat yang belum menerima vaksin.
Jumlah vaksin yang dikirim yakni 331 vial Moderna dan 1.000 vial Astrazeneca. Untuk satu vial Moderna berjumlah 14 dosis dan satu vial Astrazeneca berjumlah 10 dosis.
Sehingga, Kabupaten Cianjur memiliki jumlah vaksin baru sebanyak 14.634 dosis. Jumlah ini pun masih dirasa kurang untuk mengejar target vaksinasi di Kabupaten Cianjur.
Juru Bicara Pusat Informasi Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal mengatakan, saat ini pihaknya menanti kiriman vaksin dari pemerintah pusat untuk masyarakat Cianjur.
“Kami sedang menunggu vaksin Moderna dan AstraZeneca lagi dari pemerintah pusat. Karena untuk Sinovac kami belum terima kembali,” ujarnya Minggu (8/8/2021).
Meski vaksin baru datang kembali, namun Kabupaten Cianjur masih belum mencukupi untuk vaksinasi yang dilakukan karena tingginya antusias masyarakat.
Sehingga, lanjutnya, penambahan vaksinasi untuk dosis pertama sangat diharapkan agar bisa mencukupi untuk masyarakat.
“Kami sudah meminta kepada pemerintah untuk logistik dari pusat lebih lancar lagi. Karena untuk dosis pertama, kami belum bisa melaksanakan lagi dan juga jumlah vaksin dosis pertama semoga ditambah lagi,” paparnya.
Menurutnya, vaksin tersebut akan diberikan kepada masyarakat yang berusia di atas 18 tahun dan kepada masyarakat yang dalam golongan rentan.
“Vaksinasi masih fokus kepada golongan rentan dan juga untuk vaksinasi pertama. Sehingga target 1,9 juta vaksinasi bisa terealisasikan,” tutup dia.(afs/sis)
