Gaya Hidup

Apa Sih Rapid Test Antigen, Rapid Test Antibodi, dan PCR Test, Cek di Sini Perbedaannya!

×

Apa Sih Rapid Test Antigen, Rapid Test Antibodi, dan PCR Test, Cek di Sini Perbedaannya!

Sebarkan artikel ini
Tekan Penularan Covid-19, Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur Gelar Rapid Test
CEGAH: Demi mencegah penyebaran Covid-19, Tim Penggerak PKK Kabupaten Cianjur menggelar Rapid Test. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM – Pemerintah baru-baru ini mengubah syarat perjalanan masyarakat yang bepergian keluar kota di masa pandemi virus corona. Kebijakan baru tersebut mensyaratkan dokumen rapid test antigen berbasis metode usap atau swab, yang sebelumnya rapid test antibodi memakai sampel darah.

Aturan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 9 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).

Namun begitu, masih banyak yang belum mengetahui perbedaan dari Rapid Test Antigen, Rapid Test Antibodi, dan PCR Test. Artikel ini akan membahas perbedaannya, simak di bawah ini:

Rapid Test Antigen

Tes ini mengidentifikasi orang-orang yang saat ini terinfeksi virus corona dan dapat digunakan untuk menyaring orang untuk mengidentifikasi mereka apakah membutuhkan tes yang lebih pasti atau tidak.

Cara kerja rapid test antigen atau tes cepat antigen merupakan tes untuk mendeteksi fragmen protein virus (nukleokapsid) dalam sampel sekresi yang dikumpulkan dari hidung dan tenggorokan menggunakan metode usap (swab), dilansir dari NPR.

Para peneliti memperkirakan tes antigen tidak seakurat tes diagnostik PCR. Namun, tes ini digunakan untuk menyaring pasien dari infeksi.

Hasil rapid test antigen dapat keluar lebih cepat dibanding rapid test biasa, yaitu sekitar 15 menit. Selain itu, tes ini lebih murah dan mudah digunakan.

Rapid Test Antibodi

Tes ini mendeteksi apakah seseorang pernah terpapar atau terinfeksi virus corona sebelumnya. Tes antibodi tidak akan menunjukkan apakah seseorang sedang terinfeksi.

Sampel yang digunakan dalam tes antibodi adalah darah seseorang. Dari sampel ini peneliti akan melihat ada atau tidak antibodi virus corona.

Secara umum, tes ini tidak cukup andal jika berdasarkan hasil. Peneliti juga mengatakan antibodi tidak tentu akan melindungi seseorang dari Covid-19 lagi. Seperti tes antigen, hasil tes antibodi dapat keluar dalam beberapa menit.

PCR Test

Tes ini dapat digunakan untuk mendiagnosis adanya virus corona Covid-19 pada seseorang. Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan dengan mengumpulkan sampel secara swab hidung atau tenggorokan. Tes ini mendeteksi materi genetik atau RNA dari virus corona.

PCR Test adalah tes yang paling andal. Namun, tes ini tidak dapat mengidentifikasi pada orang yang baru saja terinfeksi karena virus kemungkinan belum berkembang biak di tenggorokan dan hidung.

Sampel sekresi harus dikirim ke laboratorium untuk dianalisis, sehingga memerlukan waktu beberapa hari untuk mendapatkan hasilnya. Tapi umumnya, hasil tes tidak akan keluar lebih dari seminggu.(ct7/sis)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan