CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Alat Pelindung Diri atau APD tenaga medis di Kabupaten Cianjur masih belum mencukupi. Selain itu, saat ini pun harga APD terbilang mahal dengan harga yang tidak masuk akal. Padahal masa darurat Virus Corona atau Covid-19 di Cianjur masih berlangsung.
Juru Bicara soal Covid-19 Kabupaten Cianjur, dr Yusman Faisal, membenarkan hal itu. Menurutnya, APD yang tersedia di Kabupaten Cianjur sangat terbatas dan langka. Meskipun demikian, ia bersyukur saat ini banyak yang membantu menambah APD untuk tenaga medis di Cianjur.
“(APD) masih kurang dan masih langka. Kalau pun ada harganya gak masuk akal. Tapi Alhamdulillah banyak juga orang, organisasi dan yayasan yang bantu rumah sakit soal APD.” tuturnya kepada Cianjur Update, Rabu (15/04/2020).
Mengingat Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Cianjur saat ini bertambah dari hari-hari sebelumnya. Yusman mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sedang berencana menambah ruang isolasi.
“Ada rencana pengembangan menambah ruang isolasi. Baru rencana, seperti RSUD Sayang dari 5 jadi 100 (ruangan),” ungkap dia.
Selain itu, para PDP Virus Corona atau Covid-19 yang saat ini tengah dalam proses pengawasan terbagi di sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cianjur. Meski begitu, ia menegaskan bahwa Kabupaten Cianjur saat ini masih berada di zona hijau.
“(Selain RSUD Cianjur) terbagi dengan RSUD Cimacan dan RSDH (Rumah Sakit Dokter Hafiz). Iya masih hijau,” kata dia.
Ketika ditanya soal kesiapan para tenaga medis Yusman tidak memberikan penjelasan rinci. “Harus siap.” singkat dia.(afs/rez)
