CIANJURUPDATE.COM, Karangtengah – Maling Kotak Amal di Masjid AssofaRt 04 Rw 02 Kp. Leles Desa Sukamanah Kecamatan Karangtengah, Cianjur Gagal melancarkan aksinya.
Bukan uang yang didapat, malah batako yang digondol pulang. Hal ini bermula saat warga mengetahui kotak amal di dalam masjid raib. Pada Kamis (6/6) malam.
Saat itu warga mendengar suara gaduh dari lantai dua masjid dan langsung bergegas naik ke lantai dua.
“Jadi ada beberapa warga yang melihat kotak amal hilang, pas diperiksa ke dalam ada suara gandeng (berisik-red) di lantai dua, kita langsung ke atas untuk memeriksa,” ujar Nazar salah seorang warga.
Di lantai dua masjid tersebut, warga menemukan kotak amal yang sudah dibongkar. Sayangnya, maling berhasil kabur lewat jendela lantai dua dengan turun memakai kain sarung milik masjid yang diikat untuk dijadikan tali.
Sebagian warga mencoba mengejar maling tersebut, sebagian warga memeriksa kotak yang sudah dibongkar. Bukannya sedih kotak amal dibongkar, warga malah tertawa melihat kondisi itu.
Pasalnya kotak amal yang dibongkar maling adalah kotak yang sudah diisi dengan batako.
Asep, pengurus masjid Assofa mengatakan, kotak tersebut sengaja diisi batako yang dibungkus plastik setelah uang infak jamaah dikumpulkan pengurus DKM. Hal ini biasa dilakukan pengurus DKM Assofa setiap mengumpulkan infak.
“Jadi kemarin isinya udah dibongkar, sengaja kita simpan batako dibungkus buat pemberat aja. Mungkin maling tadi ngiranya berat itu uang yang dibungkus,” jelasnya.
Nampaknya maling mengira batako tersebut adalah uang yang dikumpulkan, dan panik saat warga mengetahui aksinya.
“Sepertinya keburu ketahuan warga, terus buru-buru kabur. Gak dilihat dulu isi kantongnya apaan,” pungkasnya. (arm)
