CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Jalur lintas Cianjur diprediksi terkena dampak sistem satu arah (one way), yang akan diterapkan di ruas jalan tol Trans Jawa pada mudik Lebaran 2019. Rencananya sistem satu arah akan diberlakukan pada Kamis (30/5/2019) sampai Minggu (2/6/2019) untuk arus mudik dan Sabtu (8/6/2019) sampai Senin (10/6/2019) untuk arus balik. Mulai dari tol Cikarang Utama sampai Brebes Barat atau sampai dengan kilometer 262.
Dampaknya, kendaraan dari arah Jawa Tengah atau Bandung yang akan menuju Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) yang biasa melalui tol diprediksi melintas ke Cianjur. Otomatis akan terjadi kemacetan di beberapa titik.
Baca Juga: Railfans Cianjur Bantu Posko Angkutan Lebaran di Stasiun Cianjur
Demi menekan volume kendaraan di jalur arteri, jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) dibantu Polres Cianjur berencana untuk membuat rekayasa lalu lintas. Misalnya buka tutup jalan dan contra flow di wilayah Ciranjang atau tepatnya mulai di pintu rel kereta Cipeuyeum, Kecamatan Haurwangi.
“Kami akan pecah jalur di Jalan Nasional ke Jalan Sukaluyu, untuk yang akan menuju kota, Cipanas dan sekitarnya. Untuk yang akan menuju Bogor dan Jakarta akan diarahkan ke Jonggol atau Sukabumi,” papar Muhammad Iqbal, Seksi Manajemen dan Rekaya Lalu Lintas Dishub Cianjur.
Baca Juga: Polres Cianjur Cek Jalur Alternatif Jelang Mudik Lebaran
Dishub Cianjur sudah menyiapkan berbagai fasilitas lalu lintas demi keamanan para pengendara saat mudik Lebaran nanti. “Kami sudah menyiapkan Rambu Portable, penerangan umum, alat pemberi isyarat lalu lintas atau APILL. Kami pun akan membuat pos traffic counting tepatnya di Hawurwangi dan akan diberlakukan mulai besok (hari ini),” tuturnya.
Menyinggung APILL yang mati di Jalan Nasional sekitar Tugu Pramuka beberapa waktu lalu, Iqbal menjelaskan bahwa itu bukan kewenangan Dishub Cianjur. “Sebenarnya bukan kewenangan Dishub, karena itu kan Jalan Nasional. Tapi sekarang sudah nyala, sudah berfungsi lagi. Sukaluyu juga sudah terang sekarang.” tutupnya. (ct1)
