Berita

Atasi Masalah Sampah di Wilayah Cianjur Selatan, DLH Bentuk TP3R

×

Atasi Masalah Sampah di Wilayah Cianjur Selatan, DLH Bentuk TP3R

Sebarkan artikel ini
Atasi Masalah Sampah di Wilayah Cianjur Selatan, DLH Bentuk TP3R
SAMPAH: Atasi sampah di wilayah Cianjur selatan, DLH bentuk TP3R bersama perangkat desa dan kecamatan. (Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur kini sudah membentuk Tempat Pengolahan Sampah Reuse Recycle Reduce (TP3R) untuk mengatasi masalah sampah di wilayah Cianjur selatan.

Pasalnya, sebanyak 17 kecamatan di wilayah Cianjur selatan, kesulitan mengakses lokasi Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPAS) Pasir Sembung yang terletak di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku.

Plt Kabid Pengelolaan Sampah dan Lingkungan DLH Cianjur, Neneng Restiantie, SH, MH mengatakan, saat ini Cianjur memang hanya memiliki satu titik TPAS yang sudah terkelola denga baik, untuk meng-cover sampah di 32 kecamatan.

“Namun, karena lokasi dan letak geografis TPAS Pasir Sembung yang terbatas, akhirnya hanya bisa diakses oleh 15 kecamatan saja. Itu pun tidak bisa terlayani semua dan hanya jalan protokol saja,” tuturnya kepada Cianjur Update, Senin (2/8/2021).

Melihat kondisi tersebut, lanjutnya, pihak DLH pun akhirnya menggaet perangkat desa dan kecamatan untuk membuat TP3R.

“Di Cianjur selatan, ada sekitar 17 kecamatan yang belum tercover TPAS. Sehingga, kami membentuk TP3R ini, agar masyarakat tidak bingung lagi ke mana harus membuang sampah,” ucapnya.

Ia menjelaskan, di wilayah Cianjur selatan juga sudah banyak pelaku usaha swasta yang aktif dalam pengolahan sampah secara kreatif.

“Saat ini wilayah Cianjur selatan itu banyak sampah yang sudah dikelola secara manual oleh bank sampah dari pihak swasta. Sehingga, beberapa jenis sampah sudah dapat diolah menjadi barang yang bernilai ekonomis,” ujarnya.

Ia menilai, dengan hadirnya TP3R tersebut, dapat secara perlahan mengatasi masalah sampah di wilayah Cianjur selatan. Selain itu, masyarakat pun dapat memproduksi atau mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat.

“Dengan adanya TP3R, masyarakat menjadi lebih kreatif dalam memilah sampah, agar dapat dimanfaatkan menjadi barang berguna dan bernilai jual,” pungkasnya.(ct9/sis)

Tinggalkan Balasan