CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sejumlah warganet Cianjur dihebohkan video banjir bandang yang disebut terjadi di Cipanas, baru-baru ini. Video tersebut banyak tersebar di sejumlah grup WhatsApp dan media sosial.
Video tersebut memperlihatkan detik-detik banjir bandang melanda disertai teriakan masyarakat. Namun belakangan dimetahui bahwa banjir bandang tersebut bukan terjadi di Cipanas Kabupaten Cianjur, melainkan Cipanas Kabupaten Lebak, Banten.
“Jadi bukan Kecamatan Cipanas Cianjur yang ramai dibincangkan di media sosial facebook dan yang lainnya. Tapi kejadian itu merupakan banjir yang menimpa Kecamatan Cipanas yang berada di Lebak Banten,” kata Paur Subbag Humas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, Sabtu (4/1/2020).
Belum diketahui pasti kapan bencana banjir tersebut terjadi. Ada yang menyatakan video tersebut merupakan bencana pada 2014 lalu, namun ada pula yang menyatakan terjadi pada 1 Januari 2020.
Banjir di Lebak, 8 Orang Tewas
Sementara itu banjir bandang di Kabupaten Lebak, Banten menewaskan delapan orang. Enam di antaranya tertimbun, dua orang terbawa hanyut.
Dikutip dari Kompas.com, banjir bandang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Lebak. Di antarany Cipanas, Lebakgedong, Sajira, Curugbitung, Maja dan Cimarga.
Teecatat ada 635 rumah rusak berat dan 1.431 rusak ringan. Selain itu ada 18 jembatan, 16 masjid, dan menghanyutkan 9 mobil serta 55 motor hingga rusak.
Korban banjir bandang diungsikan di posko yang tersebar di lima kecamatan. Diketahui, banjir bandang menerjang Kabupaten Lebak, Rabu (1/1/2020).
Banjir bandang terjadi lantaran aliran sungai Ciberang yang berhulu di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) meluap.(yan/rez)
