CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Agenda Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kepala SMP Muhammadiyah Cianjur berlangsung dengan khidmat. Jabatan Kepala Sekolah diserahkan langsung Sutan Ahmad Jalaludin selaku Plt Kepala Sekolah kepada Ayi Sunarya yang akan mengemban tugas selama periode 2021-2025 mendatang.
Kegiatan tersebut berlangsung di aula gedung SMP Muhammadiyah, Jalan Dr Muwardi, Bypass Cianjur pada Jumat (12/2/2021) dan dihadiri sejumlah pengurus dan para guru.
Ketua PCM Muhammadiyah Cianjur, Dr Iip Ichsanudin mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan dikarenakan jabatan kepala sekolah sebelumnya sudah berakhir. Maka, lanjutnya, sudah saatnya melakukan penggantian jabatan yang akan dilaksanakan selama lima periode ke depan.
“Kegiatan hari ini adalah penggantian kepala sekolah yang lama dan diganti oleh yang baru karena sudah sewajarnya melakukan penggantian. Selain pelantikan Kepala Sekolah, dalam kegiatan ini turut dilantik pula Kepala Tata Usaha SMP Muhammadiyah, Nandang Amanudin yang juga akan menjabat selama lima tahun,” ujarnya kepada Cianjur Today saat diwawancarai usai kegiatan, Jumat (12/2/2021).
Ia menuturkan, telah membuat janji kinerja dengan Kepala Sekolah dan Kepala Tata Usaha SMP Muhammadiyah. Mereka akan dituntut agar bisa menguatkan kualitas dan kuantitas SMP Muhammadiyah yang lebih baik. Pihaknya pun secara periode akan mengawal dan mengevaluasi kinerja keduanya.
“Sesuai dengan janji kinerja mereka yang dituntut unuk bisa menguatkan kualitas dan kuantitas sekolah dengan standar nasional pendidikan,” jelasnya.
Dr Iip mengungkapkan, kepala sekolah yang baru itu sebagai metamorfosis yang sebelumnya masuk ke dalam situasi transisi dan lahir menjadi kupu-kupu yang memang colorfull.
“Semoga bisa mewarnai sekolah dan yang terpenting mampu membangun sekolah modern berwawasan digital berlandaskan akhlakul karimah,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala SMP Muhammadiyah periode 2021-2025, Ayi Sunarya SPd mengatakan, dirinya merasa terharu setelah dilantik menjadi kepala sekolah yang baru.
“Saya merasa terharu, karena sebelumnya saya tidak pernah bermimpi apalagi berambisi untuk menjadi kepala sekolah. Menjadi kepala sekolah intinya adalah ibadah,” paparnya.
Ia mengungkapkan, dirinya merasa siap untuk memimpin SMP Muhammadiyah selama kurun waktu lima tahun ke depan. Menurutnya, jabatan itu merupakan nilai tambah, seandainya dirinya tidak mampu memimpin dengan baik maka hal itu merupakan nilai negatif.
“Apabila saya tidak baik dalam memimpin, tentu saja itu merupakan nilai negatif yang akan menurunkan derajat saya dan apabila saya tidak amanah pasti balasannya adalah neraka. Sedangkan apabila saya amanah ini semua merupakan ibadah dan akan mendapatkan pahala yang berkali lipat dari Allah Swt,” ucapnya.
Dalam memimpin SMP Muhammadiyah, ia pun mempunyai visi Islami untuk kemajuan sekolah, yaitu anak didik harus bisa memahami aturan agama, menghayati, kemudian mengamalkan ilmu agama tersebut.
“Sehingga perilaku dalam kesehariannya hanya untuk Allah semata,” imbuhnya.
Selain itu, Ayi juga akan membawa SMP Muhammadiyah menuju peradaban digital sesuai yang diharapkan oleh para stakeholder.
“Saya siap untuk menjadikan SMP Muhammadiyah sebagai sekolah yang unggul, favorit, dan dicintai masyarakat Cianjur,” tandasnya.(ct9/sis)
