CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Melihat Kabupaten Cianjur memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang melimpah, membuat Cianjur Foundation semangat dalam mengkampanyekan makanan produk lokal asli Cianjur.
Program ini diinisiasi oleh Ahmad Abdul Latif sekaligus pengurus Cianjur Foundation. Kali ini, ia bersama tim melakukan kegiatan bagi-bagi pisang gratis di Jalan Siti Jenab, No.8, Pamoyanan, Cianjur.
Menurutnya, dari sekian banyak hasil pertanian Cianjur, ia memilih pisang untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Ia mengatakan, pisang mempunyai delapan manfaat untuk kesehatan dan salah satunya yaitu untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
“Di tengah kondisi Covid-19 ini, masyarakat Cianjur pasti banyak tertekan dengan keadaan. Sehingga menurunkan daya tahan tubuh, karena cemas takut terpapar Covid 19. Untuk itu, kami memberikan perhatian terhadap masyarakat agar bisa menjaga daya tahan tubuh dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, salah satunya dari buah pisang,” jelas Latif pada Cianjur Update, Sabtu (4/9/2021).
Ia mengaku, kampanye bagi-bagi pisang gratis merupakan bentuk pengabdian dan kepedulian pada masyarakat Kabupaten Cianjur.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian Cianjur Foundation dalam membantu Bupati Herman Suherman, untuk mengajak masyarakat mengonsumsi buah-buahan lokal,” paparnya.
Ketua Cianjur Foundation, Muhammad Sulaeman mengungkapkan, dalam kegiatan tersebut turut disampaikan, agar masyarakat bangga bisa mengonsumsi produk lokal hasil tanam para petani asli Cianjur sendiri.
“Kami ingin turut mengkampanyekan makanan lokal Cianjur. Kami nyatakan, produk lokal adalah kekayaan dan budaya bangsa. Bukan hanya beras yang kita miliki, tetapi berbagai pangan lainnya. Ada umbi-umbian, jagung, sorgum, sagu, kentang, labu, pisang dan lainnya. Ini adalah hasil asli dari petani Cianjur,” ungkapnya.
Ia pun mengajak semua elemen masyarakat untuk sama-sama memperkuat ketahanan bangsa melalui produk lokal.
“Sehingga tidak akan ada kepunahan bagi para petani di Cianjur, karena masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk pelestarian produk lokal,” jelasnya.
Menurutnya, Cianjur adalah daerah yang memiliki kekayaan alam melimpah dan tersebar di 32 kecamatan. Potensi pertanian dan perkebunan pun harus didukung semua pihak, agar terus berkembang dengan baik.
“Maka dari itu, diharapkan kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi ketahanan daya tahan tubuh di tengah masa pandemi dan himpitan ekonomi,” tandasnya.(ega/sis)
