CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Kesehatan Tsabit Mulia (Bakesta) bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur mengadakan Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Satga (Satuan Siaga) Bakesta. Kegiatan berlangsung pada Minggu (20/9/2020) di aula Markas PMI Kabupaten Cianjur.
Kepala Bakesta, Zamzam Mubarok, menjelaskan bahwa Bakesta merupakan badan otonom di bawah Yayasan Tsabit Mulia Indonesia. Mempunyai visi ingin menanamkan kesadaran pada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat.
“Fokus kita bukan bagaimana cara mengobati yang sakit tapi menumbuhkan kepada warga bagaimana menerapkan pola hidup sehat,” ujarnya saat diwawancara, Minggu (20/9/2020).
Ia menuturkan, kegiatan pendidikan ini merupakan salah satu program dari bidang Diklitbang yang ada di Bakesta. Memberikan pelatihan kepada satga atau relawan tentang bagaimana cara tanggap menangani orang yang sakit, atau mengevakuasi warga bilamana terjadi bencana di suatu daerah.
Koordinator Bidang Diklitbang, dr Lena Rohsetiani, mengatakan kegiatan ini memberikan fasilitas kepada warga yang sukarela ingin menjadi bagian dari Satga Bakesta. Dalam kegiatan ini Satga Bakesta diberi keilmuan tentang penanganan gawat darurat apabila terjadi bencana.
“Apabila terjadi bencana kadang masyarakat belum paham bagaimana cara mengevakuasi korban. Karena dalam proses evakuasi antara korban dengan penolong itu harus sama-sama safety,” terangnya.
Pihaknya bekerja sama dengan PMI karena sudah memiliki modul dan standar kompetensi dasar bagi warga yang ingin menjadi seorang relawan tanggap bencana. Lena menambahkan, sebagai salah seorang tim medis dirinya merasa terbantu dengan adanya pelatihan satga ini.
“Berharap Satga pun bisa menyebar luaskan ilmu tentang tanggap darurat dalam evakuasi korban bencana,” tandasnya.(ian/rez)
