CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur, KH Abdul Rauf, memberikan tanggapannya tentang penangkapan bandar narkoba di Cianjur. Ia pun sudah berbincang dengan Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Priyanto, soal kasus narkoba.
“Beliau minta saran soal kasus narkoba ini, tapi kan soal pelanggaran mah bagian kapolres. Tapi dengan cara ditangkap mudah-mudahan ada efek jera,” tuturnya saat dihubungi Cianjur Update, Minggu (08/03/2020).
KH Abdul Rauf pun menilai, banyaknya penangkapan yang dilakukan oleh Polres Cianjur paling tidak bisa meminimalisir kasus narkoba. Dalam menyikapi kasus narkoba ini, MUI Cianjur akan memberikan pemahaman dan pembinaan kepada masyarakat tentang pelanggaran hukum yang berdampak negatif.
“Fungsi MUI kan ada nahi mungkar, yang jelas khusus umat islam di Cianjur untuk melaksanakan ajarannya,” kata dia.
Dari sejumlah kasus, para bandar menyasar pelajar dalam penyebaran narkoba. MUI Cianjur akan bersinergi dengan Dinas Pendidikan dalam upaya pencegahan.
“Nanti misalnya MUI ke dinas pendidikan, melakukan pembinaan, pencegahan untuk disampaikan ke kepala sekolah. Itu harus sinergi, kerja sama dengan yang berwenang, dikolaborasikan untuk melakukan pencegahan seperti itu,” kata dia.
Ia berharap masyarakat muslim di Kabupatrn Cianjur bisa hidup sambil melaksanakan ajarannya dengan baik. “Karena dampak narkoba luar biasa masyarakat tak sadar terhadap narkoba. Karena kejahatan itu, supaya berani ya mengonsumsi narkoba dulu.” pungkasnya.(afs/rez)
