banner 325x300
Berita

Bangunan SDN Cisarua yang Ambruk di Kadupandak Masih Menunggu Program Perbaikan

×

Bangunan SDN Cisarua yang Ambruk di Kadupandak Masih Menunggu Program Perbaikan

Sebarkan artikel ini
Bangunan SDN Cisarua yang Ambruk di Kadupandak Masih Menunggu Program Perbaikan
TINJAU: Bidang SD Disdikbud Kabupaten Cianjur meninjau langsung bangunan SDN Cisarua di Kecamatan Kadupandak yang ambruk. (Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Kadupandak – Dua bangunan kelas SDN Cisarua yang berada di Desa Sukaraharja, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur, yang ambruk pada (10/12/2020) lalu masih belum mendapat perbaikan.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Cianjur pun sudah meninjau langsung bangunan tersebut dan menyiapkan berbagai bantuan untuk memperbaiki sekolah itu.

“Saya dengan bagian Kasi Kelembagaan Sarana Prasarana dan Data Bidang Sekolah Dasar sudah mengunjungi sekolah tersebut, sehubungan dengan kondisi dua ruang kelas di sekolah yang sudah ambruk,” ujar Kabid SD Disdikbud Kabupaten Cianjur, Sukirman kepada Cianjur Update, Rabu (23/12/2020).

Sukirman menjelaskan, sekolah tersebut sudah ditinjau dan disurvey oleh PUPR Provinsi Jawa Barat. Sehingga, pihaknya berharap ke depannya ada realisasi bantuan dari provinsi.

“Kalaupun misalkan ada hal-hal yang pelaksanaannya ada teknis anggaran dan sebagainya, maka kami pun berupaya untuk segera memasukannya dalam program perbaikan,” jelasnya.

Setelah melihat sekolah yang dinilai mengkhawatirkan, Sukirman mengaku cemas jika bangunan lain dari sekolah tersebut ambruk. Maka, pihaknya melalui komite sekolah, kepala sekolah, dan dewan guru serta masyarakat untuk segera mengamankan material yang ambruk tersebut.

“Supaya dijadikan aset yang memang tidak bisa digunakan lagi, tetapi tercatat di dalam penghapusan. Sehingga yang dihawatirkan roboh bangunan berikutnya itu akan terselamatkan,” ungkapnya.

Menurut hasil musyawarah bersama, pihaknya sepakat agar komite, kepala sekolah, dan warga memberikan material untuk bangunan itu. Dengan ada berita acara kegiatan dan untuk diusulkan untuk penghapusan asetnya.

“Karena kalau tidak diambil langkah tersebut untuk dibereskan, dikhawatirkan akan menimpa dan menggerus bangunan yang lainnya yang ada dua ruang kelas lagi tertarik sehingga dikhawatirkan itu juga akan ambruk,” ucapnya.

Dengan antisipasi itu, kata Sukirman, diharapkan penyelesaiannya sesegera mungkin dan usulan-usulannya akan diagendakan untuk mendapatkan perbaikan. Selanjutnya dilaporkan kepada pemerintah Kabupaten Cianjur maupun ke PUPR Provinsi Jawa Barat.

Selain itu, Sukirman mengatakan, untuk kondisi sekolah yang sama seperti di SDN Cisarua Kecamatan Kadupandak itu memang karena rasio. Ia menyebut, rasio pembangunan di sekolah-sekolah di Cianjur cukup banyak SD ada 1.209 SD Negeri.

“Keterbatasan anggaran juga itu mohon dimaklumi untuk sarana fisik. Maka persentasenya yang kami rekap itu ada sekolah yang rusak berat, sedang, dan ringan,” ungkapnya.

Sukirman menuturkan, antisipasi utama sekarang adalah saat musim hujan, sehingga sekolah harus segera melaksanakan perawatan pemeliharaan bangunan.

“Hal itu dilakukan agar jangan sampai ada sekolah yang roboh dan menelan korban karena tertimpa material yang ada di bangunan sekolah yang ambruk,” pungkasnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan