banner 325x300
Berita

Banjir Terjang Delapan Desa di Cibeber, 50 Warga Derita Gatal-Gatal

×

Banjir Terjang Delapan Desa di Cibeber, 50 Warga Derita Gatal-Gatal

Sebarkan artikel ini
Banjir Terjang Delapan Desa di Cibeber, 50 Warga Derita Gatal-Gatal
Banjir Terjang Delapan Desa di Cibeber, 50 Warga Derita Gatal-Gatal.(Foto: Istimewa)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Banjir menerjang delapan desa di Kecamatan Cibeber, Cianjur hingga merendam puluhan hektare sawah dan ratusan rumah, Selasa (6/9/2022) pagi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun sudah 50 warga berobat ke medis puskesmas karena menderita gatal.

Di Kampung Sukahati RT 01/01 Desa Cihaur, Kecamatan Cibeber ada 43 rumah yang terendam dan semua warga langsung mendapat pengobatan karena menderita gatal-gatal.

“Ada 43 rumah yang terendam air dengan ketinggian sekitar 1 meter lebih, kalau hujan besar pasti rumah warga di sini terendam,” ujar ketua RT Cahya Rubhan ditemui di lokasi banjir.

Sekmat M Dadan Asikin mengatakan, pihak Kecamatan hingga saat ini masih melakukan pendataan mengenai berapa jumlah rumah dan sawah yang sempat terendam banjir.

Sedangkan di Desa Cisalak sawah seluas 10 hektare di Kampung Babakan Gempol, Desa Cisalak, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur rusak setelah terendam banjir.

Sawah yang baru ditanam tersebut rusak, setelah aliran Sungai Cikondang meluap usai hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah itu pada selasa (6/9/2022) dini hari.

Selain itu, sejumlah rumah warga yang berada disekitar aliran Sungai Cikondang pun sempat terendam banjir.

Baca Juga: Warga Bersyukur Ada Vaksinasi Massal yang Digelar BIN RI
Banjir Terjang Delapan Desa di Cibeber, 50 Warga Derita Gatal-Gatal
Kondisi pasca banjir di Kecamatan Cibeber, Cianjur.(Foto: Istimewa)

Kepala Desa Cisalak Iwan Holiluruhman mengatakan, saat ini banjir yang menggenangi sawah sudah mulai surut. Namun sawah yang baru ditanam tersebut rusak usai terendam banjir.

“Ketinggian air hampir mencapai setinggi betis orang dewasa, akibat banjir tersebut sekitar 10 hektar sawah yang baru taman rusak,” terangnya.

Selain merusak sawah, kata dia, banjir yang berasal dari luapan air Sungai Cikondang juga merendam sejumlah rumah warga.

“Saat ini air sudah mulai surut, namun sejumlah warga yang rumahnya terendam saat ini tengah melalukan pembersihan lumpur yang masuk kedalam rumah,” katanya.

Ia mengatakan, telah melakukan laporan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur untuk menangani dampak banjir.

“Sejumlah petugas BPBD, anggota dari TNI/Polri hingga saat ini masih melakukan penanganan dan memantu warga dalam pembersihkan lumpur yan masuk kedalam rumah,” ujarnya.

Sementara itu, Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rubi Wibowo mengatakan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan asesment terkait banjir yang terjadi di Cibeber.

“Petugas dibantu anggota TNI/Polri serta sejumlah relawan masih melakukan penanganan akibat dampak banjir setelah hujan deras selama dini hari tadi,” pungkasnya.(iki)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan