CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Banjir yang menerjang dua kampung di Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur pada Sabtu (9/1/2021) lalu, kini sudah dibersihkan dan aktivitas warga sudah normal dan kondusif kembali. Namun begitu, warga tetap diminta siaga jika hujan kembali melanda wilayah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Mokh Irfan Sofyan. Menurutnya, banjir yang terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur dua wilayah di Kecamatan Naringgul, hingga akhirnya sejumlah rumah warga dan area pesawahan ikut terdampak.
“Kejadian bencana diakibatkan hujan deras dari jam 13.00 sampai jam 16.00 Wib, sehingga peluapan air mengakibatkan dua kampung diterjang longsor. Namun demikian, saat ini aktivitas warga sudah mulai normal, tapi warga tetap kami minta siaga jika hujan kembali turun,” tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (12/1/2021).
Banjir di Kecamatan Naringgul kemarin ada dua titik, titik pertama yang diterjang banjir adalah di Kampung Patrol, RT 03/RW 11, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul.
“Rumah yang terdampak ada empat yaitu milik warga bernama H Sobirin, Abah Itang, Atik, dan Anton,” jelasnya.
Sementara itu, lanjut Irfan, titik kedua yang diterjang banjir adalah Kampung Padasuka, RT 03/RW 08, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul.
“Di sini ada 11 rumah yang terdampak yaitu rumah milik warga bernama Eli, Asep Rohmat, Ahmad, Ana, Ajat, Ayi Sudrajat, Sarmah, Ikat, Ade, Didin, dan Watikah, juga ada satu madrasah yang ikut terdampak,” jelas dia.
Irfan menuturkan, dalam banjir ini, BPBD melakukan pembersihan material batu dan lumpur di rumah warga dengan bergotong-royong antara masyarakat, Retana, TNI, Polri, dan Tagana.
“Selain itu, BPBD memberikan bantuan family kit, alat kebersihan, selimut, perlengkapan bayi, serta obat-obatan kepada warga yang terdampak,” ungkapnya.
Lanjut Irfan, kemarin pihaknya melakukan pemantauan di lokasi kejadian dan berkoordinasi dengan warga, aparat RT/RW, relawan, dan dinas terkait, seperti PUPR Provinsi, Koramil, Polsek, kecamatan dan desa.
“Selain dari pada itu, kami juga mengimbau kepada masyarakat, agar terus bersiaga bilamana terjadi hujan kembali. Sebab dikhawatirkan terjadi longor lagi,” tandasnya.(ct6/sis)
