Berita

Banting Setir, Sopir Colt Bogoran Buka Bengkel Sepeda, Ceritanya Bikin Terharu

×

Banting Setir, Sopir Colt Bogoran Buka Bengkel Sepeda, Ceritanya Bikin Terharu

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pandemi Corona berdampak pada banyak orang, termasuk Adang (34), sopir Colt Bogor – Cianjur atau Bogoran. Warga Gang Guntur, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur ini banting setir dengan membuka bengkel sepeda kecil-kecilan.

Bukan tanpa alasan, beberapa bulan terakhir ini pendapatannya sebagai sopir Colt Bogoran merosot tajam. Jumlah penumpang yang sedikit membuat pemasukan menjadi anjlok. Apalagi, tahun depan kendaraan yang digunakan bakal diganti menjadi lebih besar.

Adang kini mangkal di Jalan Siliwangi, tepatnya di depan Gang Guntur II. Menggunakan alat yang ada, ia menyediakan jasa bengkel servis sepeda untuk masyarakat Cianjur yang membutuhkan jasanya.

“Yah, kang saya beralih profesi sebagi tukang bengkel sepeda ini baru dua bulan karena imbas Covid-19. Awalnya saya sopir Bogoran, karena sedang Covid gak ada penumpang yah beralih saja menjadi tukang bengkel sepeda,” paparnya kepada Cianjur Update, Sabtu (26/9/2020).

Ia juga beralih profesi karena ingin berusaha sendri walaupun dengan menjadi tukang bengkel sepeda. Memang, penghasilannya tidak sebesar menarik mobil Bogoran ketika ramai. Bahkan tak jarang ia tidak mendapat uang sepeser pun.

“Walaupun pekerjaan ini paling besar Rp100 Ribu. Kalu sekarang cuma Rp15 ribu dan pernah juga tidak dapat sama sekali atau zonk. Memang saingan dengan pinggir saya mangkal ada servis sepeda,” tambahnya.

Ia pun menceritakan suka dan duka ketika sudah tidak berkerja lagi sebagai sopir angkutan umum Bogoran. Dirinya pernah mengalami ejeken karena belum berkerja. Berbekal keahliannya, Adang pun memberanikan diri membuka bengkel sepeda.

“Yah namanya juga orang gak berkerja, pasti ada yang ngejek termasuk tetangga saya. Tapi setalah adanya ejekan itu saya punya ide dan inisiatif untuk usaha kecil-kecilan sebagai tukang servis sepeda,” tuturnya.

Berapa pun itu, pekerjaannya ia syukuri karena bisa menafkahi anak dan istri dengan rezeki yang baik. “Saya juga bersyukur yang penting kerjaan halal kebutuhan anak dan istri saya terpenuhi,” tandasnya.(ct6/rez)

Tinggalkan Balasan