CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cianjur memotong gaji semua anggota legislatifnya untuk membantu dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Cianjur.
Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Cianjur, H Gilar Budi Raharja ST MSc mengatakan, hal tersebut sesuai instruksi dari pimpinan PKS pusat, untuk melakukan pemotongan gaji pada Agustus ini.
“Kami mendapatkan instruksi dari
Presiden PKS yang mengarahkan semua unsur untuk dipotong gaji. Mulai dari anggota legislatif di daerah, provinsi, pusat, hingga struktur serta para kader, bahwa Agustus ini adalah untuk penggalangan dana penanganan Covid-19,” ujarnya kepada Cianjur Today, Rabu (11/8/2021).
Gilar menuturkan, instruksi tersebut telah ditetapkan dan menjadi program nasional. Di mana gaji kader PKS yang kini menduduki jabatan di DPRD Kabupaten Cianjur, akan dipotong sebesar 15 persen dari gaji yang diterima.
“Kalau untuk pemotongan anggota dewan minimal 15 persen, tapi pada kenyataan itu biasanya lebih. Karena bulan-bulan sebelumnya, kami juga ada pemotongan gaji untuk penanganan Covid-19,” ucapnya.
Menurutnya, dana yang terkumpul dari pemotongan gaji sejumlah anggota di DPRD Kabupaten Cianjur, kemudian anggota tingkat DPD, DPC, dan ranting akan dialokasikan untuk program pembagian paket sembako.
“Untuk alokasinya kami punya program bagi-bagi sembako sebanyak 1,7 juta paket untuk disebarkan ke seluruh Indonesia. Kami berharap, di Cianjur dapat terkumpul hingga ribuan dan saat ini tengah kami siapkan,” terangnya.
Disinggung mengenai keberlanjutan kegiatan pemotongan gaji bagi anggota DPRD fraksi PKS, Gilar belum mengetahuinya dan hanya menunggu instruksi dari PKS Pusat.
“Sementara ini kami fokus dulu di bulan Agustus. Karena ini merupakan program gerakan nasional, jadi kami menunggu instruksi pengurus pusat saja,” pungkasnya.(ct9/sis)
