Berita

Banyak Siswa Tak Punya HP, SMK Al-Barokah Cijati Belajar Tatap Muka

CIANJURUPDATE.COM, Cijati – SMK Al-Barokah Cijati mulai melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. Padahal, pembukaan sekolah di 18 Kecamatan di Kabupaten Cianjur baru akan dimulai pada 18 Agustus 2020 mendatang.

Kepala SMK Al-Barokah Cijati, M Apep Mubarok, mengatakan, pelaksanaan belajar tatap muka terpaksa dilaksanakan karena terkendala oleh jaringan internet. Bahkan, siswa yang memiliki HP hanya 50 persen.

“Sekarang pelaksanaan kegiatan belajar per satu hari satu kelas. Nanti mulai 18 Agustus mulai diperbolehkan (belajar normal) tetapi tetap dengan menggunakan protokol kesehatan,” tuturnya, Rabu (12/08/2020).

Pria yang kerap disapa Abi Apep ini menjelaskan, saat ini para siswa belajar satu meja untuk satu siswa. Pihaknya telah melaksanakan pembelajaran seperti itu sejak 13 Juli 2020 sampai 15 Agustus 2020 mendatang.

“Jadi, misal kelas 10 pelaksanaan belajar di kelasnya Senin dan Kamis. Kelas 11, Selasa dan Jumat. Kelas 12 Rabu dan Sabtu. Satu kelas satu hari, kalau kelas 1 ada dua kelas berarti dua kelas yang masuk, kelas 2-nya besok,” tambahnya.

Dengan cara seperti itu, lanjutnya, tidak memunculkan kendala yang cukup signifikan. Namun, tetap saja, penyampaian materi ke siswa dinilai kurang efektif.

“Kami coba daring awalnya. Cuma kendalanya sinyal, dan mayoritas siswa tidak memiliki HP Android hampir 50 persen. Jadi secara manual. Kita kelompokan secara keseluruhan. Belajarnya secara manual dan tidak menggunakan daring,” kata dia.

Abi Apep mengungkapkan, para orang tua malah mengeluh jika pelaksanaan belajar dilakikan secara daring karena lebih boros. Khususnya di Cianjur Selatan yang masih banyak orang tua siswa tekendala faktor ekonomi.

“Keluhan dari orang tua siswa lebih boros menggunakan daring. Karena siswa diisi pulsa misal untuk jatah satu bulan, satu minggu sudah habis,” tutupnya.(afs/rez)

Exit mobile version