banner 325x300
Berita

Banyak Tumbuh Bunga Bangkai Saat Musim Hujan, Begini Penjelasan Peneliti KRC

×

Banyak Tumbuh Bunga Bangkai Saat Musim Hujan, Begini Penjelasan Peneliti KRC

Sebarkan artikel ini
Banyak Tumbuh Bunga Bangkai Saat Musim Hujan, Begini Penjelasan Peneliti KRC
LANGKA: Tumbuhnya bunga bangkai saat musim hujan di kebun warga menjadi fenomena langka yang kerap jadi tontonan warga. (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Sempat ramai diperbincangkan karena tumbuhnya bunga bangkai di sekitar kebun milik warga di daerah Kecamatan Ciranjang dan Karangtengah beberapa waktu lalu, merupakan fenomena yang kerap terjadi selama musim hujan.

Hal tersebut diungkapkan, Koordinator Kelompok Peneliti Kebun Raya Cianjur (KRC), Iman. Menurutnya, fenomena tumbuhnya bunga bangkai di kebun warga merupakan tanaman langka yang masih bersaudara dengan jenis bunga bangkai raksasa.

“Jika dilihat sepintas memang mirip dengan bunga bangkai dari warna dan bentuknya, ini masih kerabat Amorphophallus. Ada beberapa jenis yang dikenal juga dengan nama suweg atau iles-iles,” ujarnya kepada Cianjur Update, Kamis (17/12/2020).

Menurutnya, bunga bangkai yang tumbuh di sekitaran warga tersebut biasanya ada dua jenis suweg dan iles-iles. Jenis ini sedikit berbeda karena banyak variasinya.

“Akan tetapi bisa dilihat dari motif di batangnya kasar atau halus, kemudian bentuk dan ukuran. Bunga dan daun yang tangkainya kasar biasanya gatal dan siklus tumbuhnya biasanya vegetatif, dorman atau istirahat, generatif, dorman atau istirahat, dan vegetatif, ” kata dia.

Selain itu, lanjut Iman, untuk berapa lama jenis tersebut hidup tergantung jenisnya”.

“Tapi ini kira-kira sekitar satu minggu masa berbunganya,” ucapnya.

Kata Iman, tinggi beserta lebarnya pun sama tergantung jenisnya, karena bunga bangkai tersebut berbeda-beda setiap jenis.

“Tergantung jenis kang, karena sangat bervariasi. Kerabat Amorphophallus ini ada banyak jenisnya. Kalau untuk suweg atau iles-iles biasanya bunganya tidak sampai satu meter paling sekitar 45-50 sentimeter,” terangnya.

Sebelumnya, bunga bangkai ditemukan tumbuh di Desa Nanggalamekar Kecamatan Ciranjang, disusul tiga tangkai bunga bangkai tumbuh juga di Kampung Bojong, RT 03/RW 14 Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Tidak kalah seru, bunga bangkai tersebut setiap sore hari menjadi tontonan warga sekitar hingga jadi viral di berbagai media sosial. Bahkan ada juga warga Kabupaten Sukabumi yang sengaja datang ingin melihat bunga bangkai tersebut dari dekat.

Pemilik bunga bangkai yang juga mantan seorang Petugas Pengamat Hama Tanaman, Suryanto (60) mengungkapkan, saat ini tiga tangkai bunga bangkai yang tumbuh di kebun milik rumahnya sudah mati.

“Namun demikian, biasanya selalu tumbuh bunga susulan selama musim hujan masih terus turun. Nanti akan saya kabari jika sudah tumbuh,” ujarnya pada Cianjur Update, Kamis (17/12/2020).(ct6/asi/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan