CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda) Cianjur berkomitmen membantu meningkatkan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Jawa Barat.
Bahkan, Bappenda Cianjur telah menandatangani MoU dengan Bapenda Jawa Barat untuk bisa meningkatkan PAD dari sektor pajak pada Rabu (8/9/2021) lalu.
Komitmen membantu PAD Jawa Barat tertuang dalam kerja sama dengan Pemkab Cianjur yang ditandatangani Bupati Cianjur Herman Suherman, dengan Kepala Bapenda Jawa Barat Hening Widiatmoko di Ruang Garuda Pendopo Pemkab Cianjur
“Kami harap kerja sama ini bisa meningkatkan sinergitas dalam pembangunan di Jawa Barat, melalui pendapatan di sektor pajak,” ujar Hening Widoatmoko dalam sambutannya.
Sementara itu, Bupati Cianjur, Herman Suherman menyambut baik kerja sama antara Pemkab Cianjur dengan Bappenda Jawa Barat dalam meningkatkan PAD di potensi sektor pajak di Cianjur.
“Kerja sama ini sangat positif, apalagi kita mempunyai target PAD Jawa Barat bisa mencapai sekitar Rp1 triliun,” terang Herman, Jumat (10/9/2021).
Kepala Bappenda Kabupaten Cianjur, Komarudin mengatakan, ada empat sektor pajak potensial di Cianjur yang akan meningkatkan PAD Jawa Barat.
“Kita akan memaksimalkan pajak kendaraan bermotor, pajak air permukaan, pajak parkir, dan pajak migas,” sebut Komar.
Pada tahun lalu, PAD dari keempat sektor pajak itu mengalami penurunan hingga 40 persen, karena dimasa Pandemi Covid-19. Komar menargetkan, pada 2022 akan mengembalikan 40 persen yang hilang itu.
“Kita akan mengejar target 40 persen yang hilang, nanti Cianjur akan mendapatkan dana bagi hasil yang besar juga,” singkatnya.(afs/sis)
