CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kabupaten Cianjur mencatat selama priode Januari-Juli pencapaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) mencapai Rp50,334 miliar.
Kepala Bidang PBB dan BPHTB Bapenda Kabupaten Cianjur Ardian Athoila, mengatakatan dari total pencapaian senilai Rp 50,334 miliar tersebut sebanyak Rp 22,888 miliar di antarnya merupakan dari PBB, dengan total target mencapai Rp 49,233 miliar.
“Sedangkan sisanya, yang mencapai Rp 27,446 miliar diperoleh dari BPHTB dengan target sebesar Rp 42,962 miliar,” kata Adrian kepada wartawan, Senin (23/8/2021).
Bila dipersentasikan, lanjut dia, selama priode Januari – Juli tersebut, untuk PBB telah mencapai 46 persen dengan sisa sebesar Rp 26,345 miliar. Sedangkan BPHTB sekitar 64 persen, dengan sisa sekitar Rp 15,516 miliar.
“Di tahun 2021 target PBB dan BPHTB, dinaikan sebesar Rp16,598 miliar, dari tahun sebelumnya target mencapai Rp75,596 miliar,” beber Adrian.
Adrian menjelaskan, tahun lalu target PPB mencapai Rp36,688 miliar dengan realiasasi target sebesar Rp48,324 miliar atau sekitar 132 persen.
Sedangkan untuk BPHTB dari total target sebesar Rp38,908 miliar, dan terlearlisasi mencapai Rp43,675 milair atau sekitar 112 persen.
“Hingga dipertengahan tahun ini, kita masih kekurangan Rp 41.861 miliar, meskipun masih banyak tetapi kita optimis hingga akhir tahun bisa tercapai,” ungkap dia.
Meskipun saat ini tengah pandemi dan PPKM masih berlaku, kata dia, namun antusias masyarakat untuk melalukan pembayaran PBB atau BPHTB masih tinggi meskpun saat ini tidak sebanyak dari tahun sebelumnya.
“Pandemi maupun PPKM semoga tidak akan akan mempengaruh warga untuk membayar pajak, selain itu bagi warga yang enggan untuk datang ke kantor Bapenda, bisa melakukan pembayaran secara virtual,” ucap dia.(afs/rez)
