CIANJURUPDATE.COM, Ciranjang – Warga Kampung Pupunjul RT 02/RW 08, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur dibikin pusing dengan tumpukan kotoran ayam.
Bukan tanpa sebab, warga kerap menghirup bau busuk akibat limbah tersebut.
Untuk diketahui, kotoran ayam tersebut milik salah seorang petani sayuran yang disimpan di kebun dekat pemukiman warga.
Tujuannya untuk difermentasi dan nantinya akan dijadikan pupuk tanaman sayuran.
Ketua RT 02 RW 08 Desa Kertajaya, Tiomas (34) menerangkan, Senin (01/11/2021) sekira pukul 17.00 Wib di lingkungannya mendadak bau busuk.
Setelah dilihat ternyata ada dua truk sedang membuang kotoran ayam yang mirip bubur di kebun.
Karena merasa tidak nyaman, maka warga pun langsung menegur pemilik limbah yang diturunkan di kebun itu.
Setelah ditelusuri, kotoran tersebut berasal dari sebuah peternakan yang diminta oleh seseorang untuk dijadikan pupuk.
Akibat baunya yang minta ampun, setelah dilakukan musyawarah maka pemilik kotoran ayam menutup limbah dengan tanah dan sekam.
Jika besok lusa dan seterusnya masih mengeluarkan bau, maka warga meminta kotoran ayam itu dibuang ke tempat yang aman.
“Bukan tidak boleh memfermentasi, tapi harus menghargai pula orang lain. Jangan mendapatkan keuntungan besar tapi masyarakat jadi korban,” ujarnya, Selasa (2/11/2021).
Kasi Trantib Desa Kertajaya, Agus Sumarna menambahkan, setelah diprotes warga maka pihak desa bersama Bhabinmas dan Babinsa menegur pemilik kotoran ayam tersebut.
Setelah dimusyawarahkan maka kotoran sebanyak dua truk langsung difermentasi ditutup dengan tanah, sekam, dan plastik supaya baunya hilang.
“Fermentasi itu cukup lama sekitar 1 tahun baru bisa digunakan jadi pupuk. Tapi selama masih mengeluarkan bau tak sedap maka akan dibuang ke tempat yang aman,” pungkasnya.(asi/rez)
