Berita

Bayi Siti Zainah, Perempuan yang Melahirkan dengan Proses Hamil Satu Jam di Cidaun Akan Dites DNA

×

Bayi Siti Zainah, Perempuan yang Melahirkan dengan Proses Hamil Satu Jam di Cidaun Akan Dites DNA

Sebarkan artikel ini
Bayi Siti Zainah, Perempuan yang Melahirkan dengan Proses Hamil Satu Jam di Cidaun Akan Dites DNA
DITES: Polres Cianjur akan melakukan test DNA pada bayi yang dilahirkan Siti Zainah, perempuan yang mengaku hamil satu jam kemudian melahirkan di Cidaun. (Foto: Apip Samlawi/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Polres Cianjur akan melakukan test DNA terhadap bayi yang viral usai sang ibu, Siti Zainah (25) warga Kampung Gabungan, RT 02/RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun mengaku hamil satu jam kemudian melahirkan seorang bayi perempuan.

Kapolres Cianjur AKBP Moch Rifai, menjelaskan, test DNA tersebut dilakukan untuk memastikan bayi itu benar-benar lahir dengan proses kehamilan normal.

“Tes itu akan dilakukan untuk menepis isu jika perempuan di Cidaun tersebut melahirkan tanpa hubungan seksual. Jadi kita akan melakukan test DNA,” tuturnya kepada Cianjur Update, Selasa (16/2/2021).

Rifai mengungkapkan, sampel DNA yang akan diambil ialah sampel dari bayi dan suami dari Siti yang melahirkan tanpa merasa proses hamil. Siti dan suaminya baru berpisah selama empat bulan, maka diduga bayi itu merupakan hasil hubungan antara Siti dan suaminya sebelum berpisah.

“Maka dari itu, kita akan tes DNA dari bayi dan suaminya perempuan itu. Kalau cocok, berarti memang itu anaknya dan hasil hubungan sebelum berpisah. Sehingga isu yang beredar bisa terbantahkan,” jelasnya.

Hal tersebut juga ditegaskan Petugas KUA Kecamatan Cidaun, Alroyani. Menurutnya, Siti Zainah dengan suaminya Mohamad Sofiyuloh warga asal Agrabinta merupakan pasangan suami istri yang masih resmi tercatat di kantor KUA Cidaun hingga saat ini.

“Keduanya menikah secara resmi pada 2 Mei 2017 yang lalu,” kata Alroyani.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzi menjelaskan, dalam dunia medis kejadian yang dialami Siti Zainah tersebut dinamakan cryptic pregnancy atau kehamilan samar.

“Seseorang yang mengalami cryptic pregnancy, cenderung tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengandung,” tuturnya.

Kehamilan itu, lanjutnya, tidak disadari oleh ibu yang mengalami cryptic pregnancy. Pasalnya, gejala kehamilan yang dirasakannya sangat halus, sehingga tidak disadari melalui kondisi tubuhnya, dan baru ketahuan setelah akan melahirkan.

Selain itu, sambungnya, hal tersebut juga bisa terjadi karena faktor fisik atau psikis, atau bisa disebabkan keduanya secara bersamaan.

“Bisa juga terjadi karena faktor hormonal, di mana mungkin saja siklus menstruasi yang tidak stabil, sehingga saat keluar darah dikira haid padahal bukan,” imbuhnya.

Proses kehamilan samar atau cryptic pregnancy, tetap melalui pembuahan atau hubungan badan. Siti Zainah, menurut penyelidikan polisi, sebelum melahirkan baru empat bulan bercerai dari suaminya.

Artinya, sebelum mereka bercerai ada kontak tubuh Siti dengan mantan suami. Dari hasil kontak fisik itu, Siti Zainah tidak sadar kalau dia hamil, sebab dia mengalami cryptic pregnancy.

Sebelumnya diberitakan, fenomena aneh tengah menggemparkan jagat maya. Pasalnya, kondisi di luar nalar terjadi pada seorang janda beranak satu bernama Siti Zainah (25), warga Kampung Gabungan, RT 02/RW 02, Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun.

Perut Siti diketahui membesar secara tiba-tiba, padahal ia sedang dalam kondisi tidak hamil. Secara ajaib, ia pun dinyatakan hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan dalam kurun waktu satu jam, usai perutnya membesar tiba-tiba.

Seorang warga Cidaun, Atang Yusdiansyah (33) mengatakan, kehebohan terjadi sejak dua hari terakhir ini. Ia menyebut, Siti merupakan janda muda beranak satu yang mengaku tidak dalam kondisi hamil, namun tiba-tiba hamil. Tak lama setelah kabar tersebut viral, ia pun melahirkan di Puskesmas Cidaun.

“Peristiwa tak lazim yang dialami Siti tersebut terjadi pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 12.45 Wib,” terang Atang saat dihubungi Cianjur Update, Jumat (12/2/2021).

Atang menerangkan, kronologis kejadian berawal saat Siti sedang bersantai dengan posisi tengkurap di ruang tengah rumahnya. Tiba-tiba, ia merasakan ada semacam angin kencang yang masuk melalui alat kelaminnya. Selama sekitar 15 menit, ia merasakan sakit yang hebat di dalam perutnya. Tak berselang lama, perutnya kemudian membesar layaknya orang yang sedang mengandung.

“Siti mengungkapkan kepada saya kejadian aneh itu terjadi sesudah shalat Ashar. Ia sedang tiduran dengan posisi telungkup di dalam rumah. Tiba-tiba merasakan ada angin masuk melalui vagina dan membuat perutnya membesar,” terang Atang saat dikonfirmasi Cianjur Update, Jumat (12/2/2021).

Atang mengungkapkan, Siti yang tengah merasakan perutnya membesar, tiba-tiba perutnya mendadak kembali mengecil. Namun selang beberapa menit kemudian, perutnya kembali membesar tanpa mengetahui penyebabnya.

“Siti menyebut kejadian perutnya yang kembang kempis itu kurang lebih terjadi selama 15 menit,” tuturnya.

Atang menuturkan, melihat kondisi tersebut Siti pun lalu meminta tolong pada kakaknya, Nurdin Nawai untuk pergi ke Puskesmas Cidaun dan memeriksakan kondisi perutnya yang tiba-tiba membesar layaknya perempuan sedang mengandung sembilan bulan.

“Setelah diperiksa, Siti pun kaget bukan kepalang, karena dokter di Puskesmas Cidaun menyatakan Siti tengah mengandung. Padahal ia sedang tidak hamil,” terangnya.

Tidak berselang lama, masih dalam kondisi kebingungan, Siti merasakan perutnya mulas luar biasa seperti hendak melahirkan. Dalam waktu satu jam setelah kejadian pertama, atau tepatnya pukul 14.25 Wib, akhirnya bayi mungil berjenis kelamin perempuan lahir ke dunia melalui proses kelahiran normal.

“Bayi dari Siti Zainah pun terlahir pada Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 14.25 Wib. Meskipun Siti tidak memahami apa yang terjadi pada dirinya, ia akan tetap merawat bayi yang ia lahirkan sebagai titipan Allah Swt,” papar Atang.

Atang menyebut, sang bayi perempuan yang dilahirkan Siti belum diberikan nama. Namun, lanjut Atang, fenomena aneh ini memang menjadi pembicaraan warga di seluruh kampung.

“Saat ini Siti sudah pulang ke rumahnya dan banyak warga yang datang untuk melihat keanehan yang dialami Siti,” ungkapnya.

Sementara itu, Bidan Desa yang membantu kelahiran bayi Siti, Riska Setiani menambahkan, mulanya bukan ingin membantu melahirkan, melainkan ingin memeriksa kondisi perut Siti yang dikabarkan mendadak membesar, tapi setelah diperiksa ada suara denyut bayi.

“Selang lima menit, kepala bayi sudah separuhnya keluar dan seorang bayi perempuan mungil dengan berat 2,9 kilogram lahir secara normal,” ungkapnya.

Riska mengatakan, mengenai awalnya hamil atau tidak, ia kurang mengetahuinya. Namun, menurutnya, ia sering bertemu dengan Siti Zainah dan memang tidak terlihat sedang hamil.

“Kalau secara medis, memang ada pula wanita sedang hamil, tapi tidak ketahuan dan tidak kelihatan. Kalau Siti Zainah memang tak pernah merasakan hamil, tapi kemudian melahirkan, mungkin itu merupakan kekuasaan yang maha kuasa saja,” pungkasnya.(afs/ct6/asi/sis)

Tinggalkan Balasan