Berita

Begini Cara Mengenali Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Chikungunya

×

Begini Cara Mengenali Gejala dan Cara Pencegahan Penyakit Chikungunya

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM – Musim hujan tengah mengguyur Kabupaten Cianjur sejak beberapa bulan terakhir, bahaya nyamuk pembawa virus pun mulai mengintai, termasuk chikungunya dan demam berdarah (DBD). Chikungunya merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti atau Aedes Albopictus. Kedua jenis nyamuk tersebut adalah jenis nyamuk yang sama dan menyebabkan demam berdarah.

Penyebaran chikungunya tidak bisa secara langsung dari orang ke orang, karena virus ini menyebar melalui gigitan nyamuk. Virus chikungunya banyak ditemukan di negara-negara tropis.

Umumnya nyamuk-nyamuk ini menyerang di siang hari, namun gigitan ini terjadi pada saat dini hari dan sore hari. Sehingga orang yang sering berada di luar rumah, akan lebih rentan terkena virus ini.

Nyamuk ini lebih banyak hidup dan berkembang biak di tempat yang dekat dengan manusia, khususnya di dalam ruangan dan juga mendiami beberapa jenis tempat, seperti wadah penampungan air, bak mandi, hingga pot serta vas bunga berisi air.

Gejala utama yang sering muncul adalah demam, kemudian nyeri sendi yang keparahannya bisa sampai menghambat gerakan tubuh. Nyeri sendi ini umumnya berlangsung selama berminggu-minggu. Gejala ini muncul tidak lama setelah gejala demam.

Gejala yang terjadi setelah tergigit nyamuk yang membawa virus akan mulai terasa pada 4–8 hari, namun juga dapat dimulai sejak 2–12 hari setelah gigitan. Gejala-gejala awalnya menyerupai gejala-gejala flu. Termasuk beberapa gejala seperti kedinginan, sakit kepala tidak tertahankan, ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh, kelelahan, serta mual dan muntah.

Sedangkan pada kasus yang jarang terjadi, chikungunya bisa menyebakan komplikasi, seperti gangguan pada saraf, mata, jantung, dan saluran pencernaan bisa muncul. Terutama pada orang lanjut usia, penyakit ini dapat mengakibatkan kematian.

Pengobatan Chikungunya

Tidak ada pengobatan khusus untuk menyembuhkan chikungunya, karena penderita akan sembuh dengan sendirinya. Dalam banyak kasus, gejala akan mereda dalam seminggu. Meski demikian, nyeri sendi dapat berlangsung hingga beberapa bulan.

Dokter akan meresepkan obat antiradang atau obat flu tulang, seperti paracetamol atau ibuprofen guna meredakan nyeri sendi dan demam. Di samping itu, pasien juga akan disarankan banyak minum dan istirahat yang cukup.

Perlu diketahui, jangan menggunakan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) sebelum dokter memastikan gejala yang dialami bukan gejala demam berdarah. Hal tersebut untuk mencegah terjadinya perdarahan. Bila Anda sedang menjalani pengobatan untuk kondisi lain, sebaiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat lain.

Pada sebagian pengidap chikungunya yang dehidrasi atau kekurangan cairan, misalnya akibat kehilangan nafsu makan dan malas minum, pemberian cairan oralit atau infus bisa dilakukan untuk mencegah dehidrasi.

Pencegahan Chikungunya

Pencegahan chikungunya sama seperti pencegahan penyakit lain yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Cara yang utama adalah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan tindakan 3M Plus. 3M yang dimaksud meliputi:

Menutup rapat tempat penyimpanan air.Menguras tempat penampungan air.Mengubur barang bekas yang bisa menampung air.

Sedangkan tindakan Plus (tambahan) yang dapat dilakukan untuk membantu 3M, yaitu:

  1. Menaburkan bubuk abate pada tempat penampungan air.
  2. Memasang kawat anti-nyamuk di ventilasi rumah.
  3. Menggunakan kelambu saat tidur.
  4. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk.
  5. Menghentikan kebiasaan menggantung pakaian.

Di samping sejumlah langkah di atas, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan tambahan, terutama bila hendak bepergian ke daerah endemik chikungunya, antara lain:

  1. Menggunakan losion anti-nyamuk dengan kandungan N,N-diethylmetatolumide (DEET) secara rutin. Bila Anda mengenakan tabir surya, oleskan losion setelah tabir surya.
  2. Menggunakan obat nyamuk bakar yang diletakkan di luar untuk membantu mengusir nyamuk.
  3. Mengenakan baju lengan panjang dan celana panjang setiap waktu.

(ct7)

Tinggalkan Balasan