Berita

Begini Fakta-fakta Insiden Tenggelamnya Perahu Wisata di Waduk Kedung Ombo yang Viral

×

Begini Fakta-fakta Insiden Tenggelamnya Perahu Wisata di Waduk Kedung Ombo yang Viral

Sebarkan artikel ini
Begini Fakta-fakta Insiden Tenggelamnya Perahu Wisata di Waduk Kedung Ombo yang Viral
TENGGELAM: Insiden tenggelamnya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah menyebabkan sembilan orang tewas. (Foto: Instagram)

CIANJURUPDATE.COM, Boyolali – Insiden tenggelamnya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu, (15/5/2021) viral di jagat maya. Pasalnya, sembilan orang tewas dalam kejadian tersebut.

  1. Gara-gara Foto Selfie

Aksi foto selfie ternyata menjadi pemicu terbalik dan tenggelamnya perahu wisata di Waduk Kedung Ombo Boyolali, Jawa Tengah. Sebanyak 20 orang penumpang pun ikut naik dan sembilan orang di antaranya tewas karena tenggelam.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Polisi Ahmad Luthfi menjelaskan, bila terbaliknya perahu disebabkan banyaknya penumpang yang bergeser ke sisi depan perahu untuk berfoto selfie.

Akibatnya, perahu menjulang dan terbalik hingga seluruh penumpangnya terlempar ke waduk.

“Sebenarnya itu mau sampai ke tujuan yakni Warung Apung, tapi tiba-tiba banyak yang bergeser maju ke depan perahu untuk foto selfie. Akhirnya, perahu tak seimbang, menjungkal dan terbalik, semua penumpang terlempar tercebur ke waduk,” ujar Luthfi usai meninjau arus balik di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, Minggu (16/5/2021).

  1. Perahu Dikemudikan Bocah 13 Tahun

Saat naik perahu, para penumpang ternyata tidak dibekali alat keselamatan seperti pelampung. Bahkan, pengemudi perahu sendiri ternyata bocah berusia 13 tahun.

“Jelas sudah tak standar sama sekali. Tidak ada alat keselamatan, tak ada pelampung untuk penumpang perahu dan ironisnya operator perahunya bocah 13 tahun”, jelas Luthfi.

Polda Jawa Tengah sendiri langsung menerjunkan tim Direktorat Polisi dan Air (Ditpolair) untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan. Selain saksi korban, pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap pengelola wisata yang dianggap lalai sehingga mengundang korban jiwa.

“Kami sudah turunkan tim dari Ditpolair untuk menyelidiki kasus ini. Pemeriksaan masih berlangsung termasuk pengelola tempat wisata akan kita periksa juga karena lalai”, tegas Luthfi.

  1. Evakuasi Korban

Proses evakuasi oleh Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah menemukan dan mengidentifikasi enam korban perahu tenggelam di Waduk Kedung Ombo. Keenam korban itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Keenam korban setelah dievakuasi dari lokasi kejadian langsung dibawa ke RSUD Waras Wiris Andong Boyolali dan sudah teridentifikasi,” kata Kepala Bidang Darurat BPBD Kabupaten Boyolali, Kurniawan Fajar Prasetyo.

Para korban itu berasal dari Kecaamatan Karangayung Grobogan yakni Tituk Mulyani (38), warga Dukuh Krasak, Mojoagung, Naswa Cayla Welda (6), warga Dukuh Larangan, Desa Ketro.

Korban yang lain berasal dari Kecamatan Juwangi di antaranya Destri (8), warga Dukuh Karangmalang, Desa Pilangrejo, (anak dari Tinuk /korban selamat); Zamzam Tabah Oktaviana (7), warga Dukuh Karangmalang, Desa Pilangrejo; Tri Iriana Wahyu Ningtyas (27), warga Dukuh Karangmalang (ibu dari korban Zamzam); dan Acek Jalil Rasid (4), warga Dukuh Karangmalang.

Keenam korban itu jenazahnya masih berada di RSUD Waras Wiris Boyolali. Rencananya pada Minggu (16/5/2021) akan diserahkan ke pihak keluarga korban.

“Tiga penumpang lainnya masih dalam pencarian,” ujar Kurniawan.(sis)

Tinggalkan Balasan