banner 325x300
Berita

Belasan Warga Mande Cianjur Menderita Chikungunya

×

Belasan Warga Mande Cianjur Menderita Chikungunya

Sebarkan artikel ini
Belasan Warga Mande Cianjur Menderita Chikungunya
CHIKUNGUNYA: Sebanyak 14 warga di Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur menderita penyakit Chikungunya.(Foto: Afsal Muhammad/cianjurupdate.com)

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sebanyak 14 warga di Kampung Pasar RT 03/RW 04, Desa Cikidangbayabang, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, menderita penyakit Chikungunya.

Sejak satu pekan terakir, belasan warga itu mengalami gejala panas tinggi, ruam bintik merah, pegal-pegal, hingga sulit berjalan.

Kepala Puskesmas Kademangan Mande, dr Hanny Windyalaras mengungkapkan, belasan warga yang berada di satu ke RT-an tersebut sudah mendapatkan penanganan medis dari tenaga kesehatan puskesmas setempat.

“Benar, terdapat 14 warga di lingkungan RT 03/RW 04 yang mengalami gejala Chikungunya. Mereka sudah mendapatkan penanganan medis, termasuk pemeriksaan laboratorium,” ujar Hanny kepada Cianjur Update, Senin (14/6/2021).

Hanny menyebutkan, sebagian warga yang menderita Chikungunya saat ini kondisinya sudah membaik. Namun, mereka masih mengeluhkan mengalami pegal-pegal pada persendian tubuhnya.

“Sudah dapat beraktivitas, tapi mereka masih mengeluhkan pegal-pegal pada persendian tubuhnya. Masih kami lakukan pemantauan dan pengawasan dengan melibatkan tenaga kesehatan desa,” jelasnya.

Hanny mengungkapkan, jajarannya berencana akan melakukan fogging atau pengasapan di lingkungan ke RT-an yang warganya mengalami Chikungunya.

Sementara itu, Ema (70) salah seorang warga penderita Chikungunya mengaku, masih merasakan pegal-pegal pada sejumlah bagian tubuhnya.

Ema menjelaskan, awalnya hanya merasakan demam yang kemudian disertai panas yang cukup tinggi dan merasakan pegal pada persendian.

“Sekarang masih terasa pegal-pegal, tapi panasnya sudah tidak. Masih pemulihan, dari puskesmas sudah diberikan obat dan vitamin,” ucapnya.

Dokter Pelaksana Puskesmas Kademangan, dr Agustian menambahkan, dari hasil penelusuran memang ditemukan gejala Cikungunya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan fisik dan menemukan gejala ruam pada kulit, bintik merah, dan sakit di persendian.

“Tidak ada menjurus ke Cikungunya maupun DBD. Dari hasil lapangan pun tidak ada jentik nyamuk,” paparnya.

Namun demikian, lanjutnya, saat ini pemeriksaan untuk air yang mereka konsumsi belum keluar hasilnya. Masyarakat pun diimbau agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

“Sudah kami berikan imbauan, tapi kami masih penasaran dengan sumber air. Itu penentu terakhir,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekdes Cikidangbayabang, Dadan Iwan Sunarya menjelaskan, masyarakat sekitar sudah sehat dan selanjutnya akan tetap melakukan pembersihan dengan fogging.

“Foggingnya belum, baru mengajukan. Tinggal kesiapan masyarakat,” singkatnya.(afs/sis)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan