banner 325x300
Pendidikan

BEM – DLM STAI Al-Azhary Cianjur Periode 2021-2022 Resmi Dilantik

×

BEM – DLM STAI Al-Azhary Cianjur Periode 2021-2022 Resmi Dilantik

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Azhary Cianjur masa khidmat 2021-2022 resmi dilantik. Kegiatan berlangsung di Aula Kampus STAI Al-Azhary, Sabtu (20/3/2021), dengan mematuhi protokol kesehatan.

Pelantikan tersebut bertemakan “Merawat tradisi lama yang baik, serta mengadopsi budaya baru yang lebih baik”. Ketua Panitia Pelantikan, Idris Al Hafizh, berharap agar BEM dan DLM mampu menjadi pelopor gerakan mahasiswa guna lebih produktif dan progresif.

“Selain itu kami berharap BEM dan DLM selalu tetap menjadi basis perjuangan demi menciptakan iklim kampus yang lebih baik lagi.” kata dia kepada Cianjur Update, Minggu (21/3/2021).

Ketua DLM Al-Azhary, Hermansyah dan jajarannya berkomitmen untuk konsentrasi menyerap segala bentuk aspirasi mahasiswa. Selain itu membuat serta merevisi peraturan agar semua bermuara pada kemaslahatan dan ketertiban bersama.

“Karena BEM dan DLM adalah organisasi intra, maka komitmen serta konsentrasi dalam mengawal kebijakan kampus dan meningkatkan kualitas SDM adalah hal yang paling fundamental. Turut membantu kampus menjadi laboratorium ilmu yang mencetak dan membentuk pribadi mahasiswa yang tangguh, berilmu, cerdas dan peka sosial,” katanya.

BEM dan DLM tahun ini mengajak masyarakat kampus untuk bersinergi dan turut serta berpartisipasi guna menjadikan iklim kampus yang demokratis.

“Selain itu, BEM dan DLM juga meminta Lembaga agar lebih membuka pintu selebar-lebarnya serta bersedia memberikan ruang-ruang dialog antara organisasi intra kampus dan lembaga, demi kebaikan bersama,” katanya.

Bukan Masalah Angka

Presiden Mahasiswa STAI Al-Azhary Cianjur, Fairiza Muhammad, dalam sambutannya menuturkan bahwa saat ini ada 591 mahasiswa aktif yang tercatat di database lembaga. Menurutnya, hal itu adalah tugas bersama untuk menjadikan mahasiswa sebagai agen perubahan.

“Ini bukan hanya masalah angka dan jumlah, tapi ini adalah PR bersama agar SDM yang kita miliki mampu menjadi agent of change dan social of control di tengah masyarakat. Hal ini bisa terwujud jika kualitas yang dimiliki setiap mahasiswa itu baik,” katanya.

Ia juga mengaku siap membantu lembaga mengoptimalkan kualitas mahasiswa. Meski begitu, ia menilai perlu adanya sebuah restorasi paradigma di antara mahasiswa. Hal itu agar paham dan mengerti pentingnya menambah proses dengan cara mengikuti organisasi.

“Jika kita mau menambah proses pembelajaran di organisasi kampus, saya optimis kita bisa bermetamorfosis ke arah yang lebih baik. Tidak hanya itu, kami akan berusaha terus dan konsisten mengawal kebijakan-kebijakan di segala sektor dan ruang kampus Al-Azhary,” tutupnya.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan