Berita

Bengkel Nakal di Puncak Beraksi, Pemudik jadi Korban

×

Bengkel Nakal di Puncak Beraksi, Pemudik jadi Korban

Sebarkan artikel ini
Bengkel Nakal di Puncak Beraksi, Pemudik jadi Korban

CIANJURUPDATE.COM, Cipanas – Bengkel nakal di kawasan Ciloto, Puncak, Cianjur mulai meresahkan. Salah seorang pemudik asal Jakarta mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan di Jalur Ciloto, Puncak Cipanas, Cianjur saat akan melakukan perjalanan pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga di Cianjur.

Pemudik tersebut bernama Wawan (30) asal Thamrin Jakarta Selatan. Pihaknya saat itu melintas dan tengah antri kemacetan di Ciloto. Tak lama, tiba-tiba datang sepeda motor dengan dua orang berboncengan yang memintanya berhenti lantaran ada asap pada bagian kiri depan kendaraannya.

Mendengar hal tesebut dan pihaknya penasaran, ia pun akhirnya memutuskan untuk menepi dan diarahkan untuk ke bengkel setempat. Setelah tiba di bengkel, dua orang yang berboncengan tadi sudah berada di sana.

Baca Juga: Diduga Overload, Truk Muatan Keramik Hantam Tebing di Ciloto Cipanas

Akan tetapi, belum sempat meminta izin, oknum bengkel tersebut malah langsung membongkar mobilnya tanpa tahu apa yang rusak dari mobilnya.

“Jalan dari Jakarta Selatan, mau mudik ke rumah saudara. Pada saat macet di seputaran ciloto, tiba-tiba dua orang teriak ke kami karena mobil sebelah kiri mengeluarkan asap. Setelah itu kami menepi ke bengkel yang mereka tunjuk. Sepertinya kedua orang itu oknum bengkel nakal yang biasa ada di Puncak,” ujarnya kepada Wartawan, Selasa (10/5/2022).

Ia melanjutkan, bengkel tersebut kemudian meminta untuk mengganti beberapa komponen, mulai dari kanvas rem, selang rem dan minyak rem. Padahal, komponen tersebut belum lama ia ganti.

“Saya kaget, ko minta diganti, padahal masih baru sekitar satu bulanan saya ganti itu,” ungkapnya.

Bengkel Nakal Kerap Patok Harga Selangit

Kemudian ia pun terkaget-kaget dengan harga yang muncul setelah pemasangan komponen. Oknum bengkel tersebut mematok harga Rp750 ribu, sehingga mau tidak mau ia harus membayar karena komponen mobil sudah terlanjur terpasang.

“Ya mau gimana lagi, udah terpasang. Jadi saya bayar aja daripada jadi masalah,” paparnya.

Sementara itu, di tempat terpisah Kapolsek Pacet, AKP Sosialisman mengatakan, saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan bahwa adanya warga yang mendapatkan perlakuan dari oknum yang diduga bengkel nakal.

Baca Juga: Lagi-lagi Pencurian di Ciloto! Kali Ini, Empat Rumah jadi Sasaran Maling

“Tapi tetep kami akan melayani masyarakat dan akan kita lakukan penyelidikan terlebih dahulu ke lapangan mengenai kejadian tersebut. Agar hal ini jangan sampai terulang kembali kejadiannya,” singkatnya. (ren)

Tinggalkan Balasan