banner 325x300
Berita

Berburu Sop Buah di Cianjur Jelang Berbuka

×

Berburu Sop Buah di Cianjur Jelang Berbuka

Sebarkan artikel ini

CIANJURUPDATE.COM, Cianjur – Sop buah menjadi salah satu makanan khas di bulan suci Ramadan di Cianjur. Banyak masyarakat sejak sore sudah membanjiri tempat berjualan sop buah untuk berbuka.

Akri (38), misalnya, penjual sop buah di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur ini bisa menjual 100 bungkus per harinya.

“Saya jual satunya Rp10 ribu. Kalau sekarang sehari bisa jual 100 bungkus,” tuturnya saat ditemui Cianjur Update, Sabtu (25/04/2020).

Akri pun mengungkapkan, ia menggunakan berbagai buah dalam dagangannya. Bahkan, ia menyebut sampai saat ini buah-buahan masih mudah didapat.

“Ada buah naga, pir, melon, alpukat, hirbis, pepaya, semangka, anggur. Semuanya ada cuman harganya mahal sekarang,” katanya.

Ia pun mengatakan, selain pembeli asal Cianjur, kadang ada pula warga luar Cianjur yang membeli melalui mobil. “Pembeli sekitaran Cianjur gak ada yang lain paling mobil plat B kadang-kadang,” ucapnya.

Namun, dibandingkan tahun lalu penghasilannya saat ini kerap menurun. Menurutnya, masa darurat Covid-19 menjadi penyebabnya.

“Dibandingkan Ramadan tahun lalu beda jauh, kalo sekarang beda jauh. Penghasilan menurun, sehari sekarang paling Rp800 ribu kalah tahun lalu nyampe Rp1,5 juta,” ungkap dia.

Selain itu, Akri menjelaskan cara membuat sop buah yang mudah. “Simpel sih caranya cuma buah diptong dadu terus dikasih air gula merah, dikasih susu, pake sirup,” katanya.

Pendapatan Anjlok

Berbeda sedikit dengan Eka Agustiani (20), penjual sop buah di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sawahgede, Kecamatan Cianjur ini mengaku penghasilannya menurun.

“Sop buah saya jual harganya 10ribu. Sehari kalau lagi ramai 50 bungkus sop buah, kalau sekarang paling 25 bungkus,” tuturnya.

Penghasilannya yang semula mencukupi, lanjut Eka, kini harus terpangkas. Menurutnya, hal ini dikarenakan mewabahnya Virus Corona.

Kalau dibandingkan tahun lalu lebih untung tahun lalu bisa sampai Rp800 ribu sehari. Kalau sekarang Rp400 karena corona, semenjak ada Corona jadi menurun,” katanya.

Eka pun mengungkapkan, saat ini buah sangat mudah didapat. Namun, harganya mahal dan berbeda dengan harga di waktu-waktu sebelumnya.

“Kalau buah gak susah, tapi sekarang harganya jadi mahal. Yang beli bukan cuma dari Cianjur, kalau ada yang lewat mau ke Bandung kadang beli ke sini.” tukasnya.(afs/rez)

banner 325x300
banner 325x300

Tinggalkan Balasan